Mohon tunggu...
devina sandriati
devina sandriati Mohon Tunggu... Employee -

Agricultural graduate who's keen on travelling and photography. She likes to immerse with community development activities over Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lebaran: Antara Euforia dan Fenomena

5 Juli 2016   23:21 Diperbarui: 5 Juli 2016   23:32 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Materi memang perlu, tapi tidak semua materi menjadi tolak ukur kesuksesan seseorang. Pembelajaran untuk diri sendiri adalah jangan main hakim sendiri terhadap hidup orang lain. Kalau orang lain kesulitan, memangnya kita mau menolongnya bangkit hingga menjadi sukses seperti definisi kita? Lagi-lagi itu adalah perspektif diri saya dalam melihat fenomena hidup. Apabila ada orang lain yang beropini lain, ya silakan saja. Toh, kita sama-sama manusia yang menumpang hidup di muka bumi, untuk apa saling mencaci, menghakimi, apalagi mengebiri.

Ah, lagi-lagi soal perspektif. Serahkan sajalah kepada orang yang sudah dewasa, dalam laku dan kata. Selamat lebaran, umat manusia yang hidup dalam perspektif. Maknai perspektif dengan arif walau seringkali penuh dengan kontradiktif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun