Mohon tunggu...
Devina Putri
Devina Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kirab Pusaka Kabupaten Trenggalek ke-830, Jejak Penuh Khidmat yang Terekam Lewat Kamulan

9 Oktober 2024   23:01 Diperbarui: 10 Oktober 2024   03:10 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PERAN TIM PENGABDIAN MASYARAKAT KEARSIPAN DAN INFORMASI DIGITAL FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS AIRLANGGA DALAM BERLANGSUNGNYA KIRAB PUSAKA TRENGGALEK

Pada agenda ini, turut hadir pula Tim Pengabdian Masyarakat Kearsipan dan Informasi Digital, Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga dalam membantu mensukseskan agenda sakral ini. 

Tim ini sendiri sebelumnya telah melaksanakan Pengabdian Masyarakat di Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek selama satu bulan, mulai dari 09 Juli 2024, hingga 09 Agustus 2024. 

Bertepatan pada Hari Jadi Trenggalek, tim ini berangkat kembali untuk turut membantu, serta berperan aktif dalam mempromosikan jati diri Trenggalek, sebagai wujud bagaimana mahasiswa mampu mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 

Selama berjalannya Kirab Pusaka, para mahasiswa tersebut membantu mempersiapkan beberapa komponen yang disiapkan untuk menyambut Hari Jadi Trenggalek. Sinergitas yang terjalin, antara masyarakat, kemudian mahasiswa, serta nilai kultural, yang mengandung sarat makna menciptakan output tersendiri bagi Tim Pengabdian Masyarakat Kearsipan dan Informasi Digital, Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga tersebut.

Trenggalek, dan Kamulan merupakan dua ruang yang saling konek dalam unsur perayaan hari jadi ini. Segala yang terekam pada saat prosesi Kirab Pusaka tersebut menuangkan bagaimana Kamulan menjadi poros penting dalam pembentukan Kabupaten Trenggalek, yang kini semakin kokoh di usia ke-830. 

Pada usia baru kali ini, semoga masyarakat Kabupaten Trenggalek senantiasa dalam perlindungan kuasa, bak ketujuh pusaka-pusaka ini yang menjadi payung simbolis dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Trenggalek yang selalu dalam lindungan kuasa.

Trenggalek, Meroket!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun