Mohon tunggu...
Muhammad DevinAnggara
Muhammad DevinAnggara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya saat ini menjalani kuliah di semester 5, dan saya senang dalam bidang olahraga

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Penggunaan Kata Slang bagi Anak-anak

12 Oktober 2021   17:10 Diperbarui: 13 Oktober 2021   00:21 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahasa Indonesia adalah bahasa yang menyatukan dari berbagai suku suku di Indonesia, perkembangan bahasa di Indonesia sangatlah cepat. Tak lain banyak sekali keberagaman berbahasa di Indonesia ini. 

Banyak sekali kata kata gaul yang sering di ucapkan di kalangan muda saat ini, tak jarang anak-anak juga sering mengikuti apa yang mereka dengar, jadi untuk orang yang sudah dewasa harus extra waspada orang dewasa harus membimbing untuk mengajarkan hal-hal yang baik, karena sejatinya anak-anak sering mengikuti apa yang orang dewasa sampaikan. 

Anak-anak saat ini sering melontarkan kata-kata slang, bagi anak-anak sekarang bukan sesuatu hal yang asing mendengar kata-kata nyeleneh, bahkan anak-anak juga sudah paham arti dari kata-kata tersebut, misalnya kata Baper, gesrek  sabi dan kuy

Dari kata tersebut mungkin tak asing bagi kita membaca nya karena ya memang sangat lumrah bagi kita selaku pengguna media sosial, banyak kata-kata baru dari media sosial atau yang bisa kita sebut kata slang

kata gesrek

umumnya kata gesrek sering kita lontarkan pada teman kita yang tingkahnya konyol, teman tidak akan marah ketika kita panggil hestek ketimbang kita panggil bodoh, maka dari itu kebanyakan orang sering menggunakan kata gesrek ketimbang kata-kata yang notabene nya kasar seperti bodoh, bloon, konyol, dan bego

Baper

Kata baper sering kita dengar ya, baker di tujukan kepada seseorang yang mudah tersinggung kata baper berasal dari kata bawa perasaan. Sering kita dengar kata tersebut bahkan di chat WhatsApp, Instagram dan media sosial lainnya. Misalnya sering kita jumpai kalimat seperti ini "ahh elah lu baper amat jadi orang" memang jelas adanya kata baper ditujukan kepada seseorang yang sangat mudah tersinggung

Kemek

Kata kemek adalah ungkapan seseorang mau makan, entah dari mana asalnya kata tersebut sering kita dengar, terlebih teman dekat yang sering menggunakan kata kemek, kemek = makan, memang kata tersebut sedikit rancu bagi telinga kita tapi ya memang begitu keadaannya kata makan diubah menjadi kata kemek oleh kalangan muda yang gaul

Kuy

Kata kuy adalah kata ajakan atau di balik huruf nya yaitu "YUK" yuk berasal dari kata "AYOK" dalam KBBI kata ayo adalah suatu kata seru yang berarti untuk mengajak atau memberikan dorongan kepada seseorang. Hal ini lumrah untuk saat ini sering juga di lontarkan oleh kalangan anak-anak ataupun remaja bahkan dewasa sekalipun, misalnya 

A : bro besok kita maen futsal ya

B : Kuy lah besok jadiin maen futsalnya.

Percakapan di atas sering kita dengar bahkan kata itu tak asing bagi telinga saya

Dari 3 contoh di atas kita bisa mengambil kesimpulan bahwa begitu banyak kata atau ujaran slang yang sering kita dengar,  nah mirisnya di Indonesia masih banyak anak-anak menggunakan kata kasar apalagi saat bermain game online. 

Anak-anak sekarang sangat lumrah menggunakan kata kasar, mudah-mudahan dengan berkembangnya kata slang ini anak-anak di Indonesia perlahan akan meninggalkan kata kasar yang jelas tidak enak untuk di dengar apalagi kalau orang tua dari anak tersebut tau kalau anak tersebut sering menggunakan kata kasar. 

Dengan memperbanyak kata slang ini pasti meminimalisir penggunaan kata kasar bagi setiap kalangan, lebih enak mendengarkan kata slang di banding kata kata kasar. Setiap orang menginginkan anaknya bertutur dengan sopan dan santun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun