Mohon tunggu...
Devina Meliani
Devina Meliani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memahami Proses Perkembangan Media dan Dampaknya bagi Jurnalis

16 Maret 2022   23:14 Diperbarui: 16 Maret 2022   23:19 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Banyak media yang telah hadir dalam kehidupan manusia sebelum kemunculan internet. Dari media komunikasi seperti surat kabar dan telegram, hingga media yang memberikan informasi seperti tabloid, koran, televisi, radio dan masih banyak lagi.

Munculnya internet memberikan perubahan yang signifikan bagi dunia media. Banyak media konvensional yang mulai mengalami perubahan sejak kemunculan internet.

Perubahan baik dan buruk sejak kemunculan internet juga memberikan dampak bagi para jurnalis, artikel kali ini akan membahas mengenai proses perkembangan media dan dampak yang dihasilkan terhadap jurnalis.

Proses Perkembangan Media

Media merupakan sarana atau alat yang biasa digunakan sebagai perantara untuk menyampaikan pesan antara pengirim dan penerima pesan.

Hadirnya media diharapkan dapat meningkatkan pemahaman penerimaan pesan.

Adanya media tidak muncul begitu saja untuk memberikan informasi bagi masyarakat. Proses perkembangan media dibagi menjadi beberapa era yaitu:

  • Era Lisan

Pada era ini panca indra manusia sangat diandalkan karena pada era ini indra pendengaran manusia menjadi hal yang penting.

Era lisan dimulai pada 300.000 tahun -- 200.000 tahun SM. Pada era ini manusia saling berkomunikasi menggunakan media panca indra.

  • Era Tulisan

Setelah era lisan, manusia mulai berevolusi untuk mempelajari tulisan.

Salah satu contoh bukti sejarah era tulisan adalah ditemukannya cap tangan manusia purba yang ada dalam goa.

Era tulisan mulai memperkenalkan bentuk huruf dan simbol yang bisa menjadi media untuk berkomunikasi secara tidak langsung atau meninggalkan pesan.

  • Era Cetak

Hadirnya mesin cetak pertama milik Gutenberg menjadi awal lahirnya era media cetak.

Mesin cetak tersebut akhirnya mulai diperkenalkan dan dikembangkan ke seluruh dunia dan pertama kali beroperasi di negara China.

Hadirnya mesin cetak juga menjadi awal mula lahirnya berbagai media cetak seperti koran dan majalah yang masih sering ditemui hingga kini.

  • Era Elektronik

Era elektronik memperkenalkan hadirnya media dengan teknologi.

Televisi dan radio menjadi contoh hadirnya era elektronik, penggunaan elektronik dapat mempermudah proses persebaran informasi menjadi lebih luas.

  • Era Media Baru

Era saat ini adalah era media baru dimana segala sistem komunikasi dan informasi dibantu oleh teknologi digital.

Bentuk nyata media baru adalah adanya smartphone dan komputer yang terhubung dengan sosial media dan jaringan internet di seluruh dunia.

Konsekuensi Perkembangan Media bagi Jurnalis

Proses berkembangnya media tidak hanya mempengaruhi masyarakat namun juga bagi jurnalis.

Masyarakat digital yang semakin paham akan informasi seringkali selektif dalam mencerna informasi, hal ini mengakibatkan jurnalis harus lebih unggul dalam menyampaikan informasi, berikut adalah hal yang perlu diperhatikan bagi jurnalis untuk memberikan informasi di era digital.

- Lengkapi informasi alih-aling mengulanginya.

Masyarakat akan lebih memilih untuk membaca informasi yang lengkap dibanding informasi yang hanya berulang.

- Mengintegrasikan jenis media.

Komposisi media yang digunakan dalam penyampaian informasi harus pas, jangan hanya mengunggulkan teks.

Tata letak posisi penyampaian berita juga harus diperhatikan.

- Menyederhanakan.

Berita yang sederhana namun lengkap akan lebih diminati dibanding berita yang terlalu bertele-tele.

Seorang jurnalis harus memutuskan apa yang benar-benar perlu dimasukkan, dan apa yang bisa dihilangkan.

- Tarik perhatian audiens secara visual.

Visual yang menarik dimata audiens akan menambah minat membaca informasi tersebut

- Nonlinier tidak perlu rumit

Berita multimedia biasanya menyediakan opsi untuk menavigasi cerita. Seringkali pilihannya bersifat nonlinier, tidak seperti berita cetak atau siaran. Kita dapat melompat ke bagian mana pun yang kita pilih.

- Interaktivitas rendah bukan masalah

Adanya hyperlink sudah cukup untuk menambah interaktivitas

- Aturan pengalaman imersif

Informasi yang update dan tidak biasa menjadi keharusan

- Penilaian jurnalistik yang baik masih diperlukan

Proses perkembangan media memberikan dampak bagi jurnalis baik langsung maupun tidak langsung untuk harus lebih pintar dalam menyediakan informasi bagi para target audiens.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun