Mohon tunggu...
Devina Gita Aryanti
Devina Gita Aryanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Seorang mahasiswi di salah satu Universitas Negeri Islam yang ada di Indonesia. Mahasiswi yang menempuh pendidikan di jurusan Pendidikan Agama Islam S1.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Islam dan Stratifikasi Sosial

19 Desember 2024   21:07 Diperbarui: 19 Desember 2024   21:07 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsep pendidikan Islam yang melibatkan masyarakat dapat membantu mengembangkan kearifan lokal, dan sebaliknya, kearifan lokal dapat mempengaruhi pengembangan pendidikan. Pendidikan seharusnya berfungsi untuk menjaga stabilitas sosial dan juga mendorong mobilitas sosial. Penting untuk membahas hubungan antara pendidikan Islam dan stratifikasi sosial, karena ini membantu kita memahami keterkaitan keduanya. Dengan menganalisis hubungan ini, kita bisa mendapatkan wawasan tentang berbagai aspek pendidikan Islam dan stratifikasi sosial. Selain itu, kita juga perlu melihat isu-isu global terkait pendidikan Islam dari segi makna, baik secara etimologis maupun menurut pendapat para ahli.

Pendidikan Islam, yang merupakan bagian penting dalam kehidupan umat Islam, memiliki peran besar dalam membentuk karakter dan peradaban manusia. Islam mengajarkan nilai-nilai seperti kesetaraan, keadilan, dan persaudaraan yang seharusnya menjadi dasar untuk membangun masyarakat yang adil dan sejahtera. Namun, di kenyataannya, stratifikasi sosial masih menjadi masalah yang kompleks di masyarakat, termasuk di kalangan umat Islam. Stratifikasi ini muncul karena berbagai faktor, seperti perbedaan ekonomi, status sosial, pendidikan, dan akses terhadap sumber daya.

A. Pengertian Stratifikasi Sosial dalam Pendidikan Islam

Secara sederhana, stratifikasi sosial dapat dipahami sebagai pembagian masyarakat menjadi lapisan-lapisan yang memiliki tingkat yang berbeda-beda. Stratifikasi sosial mencakup perbedaan antara individu atau kelompok yang menempatkan orang dalam berbagai kelas sosial secara berhierarki, dengan hak dan kewajiban yang berbeda untuk setiap lapisan. Stratifikasi sosial muncul karena adanya hal-hal yang dianggap berharga dalam masyarakat. Sistem ini membagi masyarakat menjadi kelas-kelas yang berbeda, seperti kelas atas, kelas menengah, dan kelas bawah.

Pendidikan dianggap sebagai cara untuk mendapatkan posisi yang lebih baik dalam masyarakat. Semakin tinggi pendidikan yang diraih, semakin besar peluang untuk mencapai tujuan tersebut dan berpindah ke kelompok yang lebih baik. Secara umum, masyarakat Islam tidak memandang perbedaan kelas berdasarkan kekayaan atau kekuasaan, karena dalam pandangan Islam, semua makhluk setara. Perbedaan hanya terjadi dalam hal iman dan amal.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan sejatinya adalah usaha yang dilakukan secara sadar untuk mengembangkan berbagai potensi dalam diri manusia, seperti sifat, karakter, kemampuan akademis, dan keterampilan tertentu. Dalam konteks ini, Islam sebagai agama universal dipandang sebagai pandangan hidup yang membimbing aktivitas sehari-hari. Pendidikan memiliki posisi yang sangat strategis, terutama jika kita melihatnya sebagai penentu bagi kepentingan manusia di dunia. Namun, pendidikan dalam perspektif Islam juga tidak hanya berfungsi sebagai pemenuhan kebutuhan di dunia, tetapi juga sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan esensial manusia di akhirat

B. Konsep Stratifikasi Sosial

Stratifikasi sosial adalah konsep yang menggambarkan adanya pengelompokan dalam masyarakat secara bertingkat. Misalnya, dalam suatu komunitas, ada kelompok tinggi, sedang, dan rendah. Pengelompokan ini didasarkan pada simbol-simbol tertentu yang dianggap berharga, seperti kekayaan, pendidikan, jabatan, kesalehan, dan jenis pekerjaan. Konsep ini juga membantu kita memahami bagaimana posisi seseorang dalam masyarakat dapat memengaruhi akses mereka terhadap sumber daya, kesempatan, dan kekuasaan.

1. Definisi dan Unsur Utama

2. Tipe Stratifikasi Sosial

3. Faktor yang Mempengaruhi Stratifikasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun