Mohon tunggu...
Devina Amanda
Devina Amanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Undergraduate Student of Public Health at Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Periode Dunia Kesehatan Masyarakat

11 September 2024   11:50 Diperbarui: 11 September 2024   12:01 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

     Dari kebudayaan yang paling tersebar luas yaitu Babilonia, Mesir, Yunani, Dan Roma, dilaporkan orang telah berupaya mengatasi permasalahan kesehatan dan penyakit masyarakat. Ditemukan pula dokumen tertulis yang tercatat selama periode ini, antara lain peraturan tertulis yang mengatur pengolahan air limbah, drainase permukiman perkotaan, pengaturan air minum, dan lain-lain. Saat ini juga diperoleh catatan bahwa tempat pembuangan sampah umum (jamban) telah dibangun, meskipun tidak ada jamban yang dibangun karena alasan kesehatan. Saat itu, jamban umum dibangun bukan karena feses manusia dan fesesnya dapat membawa penyakit, melainkan karena fesesnya mengeluarkan bau yang tidak sedap. Selain itu, masyarakat pada masa itu membuat sumur bukan karena meminum air sungai akan membuat mereka sakit, tetapi karena mereka merasa tidak nyaman meminum air sungai yang kotor.

     Dari awal abad ke-1 hingga sekitar abad ke-7, pentingnya kesehatan masyarakat semakin meningkat seiring dengan semakin banyaknya jenis penyakit menular yang mulai menyerang sebagian besar masyarakat, menjadi lazim dan bahkan menjadi endemik di beberapa daerah . Penyakit kolera telah dikenal sejak abad ke-7 dan menyebar dari Asia, khususnya Asia Timur, Tengah, Selatan, hingga Afrika. India disebut-sebut menjadi episentrum endemik kolera sejak abad ke-7. Selain itu, penyakit kusta menyebar dari Mesir ke Asia Kecil dan Eropa melalui imigrasi.

Pada abad ke-14, wabah pes yang paling dahsyat dimulai di Tiongkok dan India. Pada tahun 1340, wabah pes menewaskan 13 juta orang. 13.000 orang dilaporkan meninggal akibat wabah setiap hari di India, Mesir, dan Gaza. Catatan menunjukkan bahwa lebih dari 60 juta orang meninggal akibat penyakit pes di seluruh dunia pada saat itu. Oleh karena itu, era ini disebut “Black Death”. Situasi atau wabah penyakit menular ini berlanjut hingga abad ke-18. Selain penyakit pes, kolera dan tipus masih merajalela.

     Chidwick menunjukkan pada tahun 1842 bahwa ketika sejumlah besar anak (kematian) dan keluarga pekerja bermigrasi ke kawasan industri urban di Inggris, banyak yang meninggal karena kondisi sanitasi yang buruk. Sejak saat itu, beliau dikenal mendalami permasalahan kesehatan yang berkaitan dengan kondisi lingkungan sehingga dikenal sebagai pionir di bidang kesehatan masyarakat (epidemiologi lingkungan). C.E.A Winslow (Tahun 1920) adalah salah seorang yang meletakkan dasar dasar pada modern public health dengan membuat batasan bagi definisi public Health. Hanlon (1964) memberikan batasan yang luas tentang pengertian sehat melalui pengertian absolut maupun relatif.

     Asistennya Hygeia (yang kemudian diidentifikasi sebagai istrinya) juga melakukan upaya kesehatan. Namun, berbeda dengan suaminya, ia melakukan tindakan pencegahan sebelum penyakitnya berkembang (diet seimbang, menghindari makanan dan minuman beracun, olahraga, kebersihan diri). Saat seseorang sakit, Hygeia merekomendasikan untuk memperkuat tubuh Anda dengan makanan yang baik daripada obat-obatan. Menurut cerita mitos Yunani, Asclepius (Asculapius) adalah orang yang pertama kali berhasil mengobati penyakit, bahkan telah melakukan bedah menurut prosedur-prosedur tertentu. Dari kedua tokoh tersebut muncul dan berkembanglah 2 ilmu kesehatan yang saling melengkapi, yaitu:

• Pengobatan (pengobatan dan pemulihan, atau penyembuhan dan rehabilitasi) berevolusi dari tokoh Asclepius

• Hegiea berevolusi dari sains. Kesehatan masyarakat medis (pencegahan dan perbaikan atau pencegahan dan promosi)

     Generasi-Generasi setelah Chadwich adalah Winslow yang menjadi muridnya, yang kemudian di perkenalkan sebagai Pembina Kesehatan Masyarakat Modern. Ia menciptakan pengertian dari Kesehatan Masyarakat yang dapat di terima oleh WHO, yang kemudian lahirlah berbagai definisi mengenai kesehatan masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Amelia, F., 2022. Sejarah Kesehatan Masyarakat. UIN Alaudidin Makassar 1–13.

Andi Asma Ningsih, 2021. Sejarah Kesehatan Masyarakat dan Sejarah Puskesmas. Jurnal Tugas Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat “Sejarah Kesehatan Masyarakat Dan Sejarah Puskesmas” 1-3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun