Mohon tunggu...
Devina Alfiyanti
Devina Alfiyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswi yang sedang menempuh pendidikan S1 di Universitas Airlangga pada program studi Ekonomi Islam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Pendidikan sebagai Kebutuhan Tersier? Begini Islam Memandang Pendidikan

4 Juni 2024   19:04 Diperbarui: 4 Juni 2024   19:04 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam era peradaban Islam, kualitas output pendidikan telah mendapatkan pengakuan dunia. Menariknya, pendidikan itu diberikan secara gratis kepada seluruh warga negaranya. Karena itu, pendidikan gratis dan bermutu dalam sistem Khilafah Islam bukanlah dilihat dari materi, melainkan mempunyai tujuan untuk mencerdaskan umat. 

Pendidikan gratis tetapi bermutu bisa diwujudkan oleh Khalifah Islam, karena Khalifah mempunyai sumber pendapatan yang sangat besar. Selain itu, kekayaan milik negara dan milik umum dikelola langsung oleh negara yang hasilnya didistribusikan kepada rakyat. 

Dengan cara yang sama, negara juga bisa membangun infrastruktur pendidikan yang lebih dari memadai, serta mampu memberikan gaji dan penghargaan yang tinggi kepada pengajar dan ulama atas jasa dan karya mereka. Dari pendidikan dasar, menengah hingga atas, yang menjadi kewajiban negara, tidak sepeserpun biaya dipungut dari rakyat. Sebaliknya, semuanya dibiayai oleh negara. 

Masyarakat golongan bawah maupun atas sama-sama bisa mengenyam pendidikan dengan kualitas yang sama. Begitulah cara Islam memandang pendidikan. Semoga pendidikan gratis dan bermutu bisa segera terealisasikan di NKRI ini.

Diketik oleh Devina Alfiyanti seorang mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga, Surabaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun