Menurut dua kejadian aksi terorisme yang terjadi pada bulam maret lalu tentu saja menjadi ancaman tersendiri bagi keberlangsungan negara. Terlepas dari siapapun pelaku penyerangan aksi teror tersebut, sudah sepatutnya sebagai warga negara kita tidak menjadikan kejadian ini sebagai pengikis toleransi. Terdapat pula berbagai spekulasi yang muncul atas dua kejadian yang baru saja kejadian ini, tak jarang pula orang-orang mengaitkannya pada agama ataupun kepercayaan tertentu. Tetapi sebagai warga negara yang baik tentu saja sikap tersebut tidak dibenarkan, karena tidak ada agama yang bertanggung jawab atas aksi terorisme, dalam artian tidak ada agama yang membenarkan hal tersebut. Integrasi bangsa harus tetap terjaga, semoga masyarakat Indonesia aman dari serangan-serangan yang mengancam keamanan negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H