Universitas Sebelas Maret mengadakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diikuti oleh semua mahasiswa dari berbagai macam prodi. Kegiatan ini dilakukan pada periode Januari-Februari 2023 dengan tanggal pelaksanaan yaitu 16 Januari 2023 dan tema yang diusung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut adalah “UNS Membangun Desa”. Mahasiswa Universitas Sebelas Maret terbagi menjadi beberapa kelompok yang kemudian disalurkan di berbagai desa di Solo Raya. Kelompok 12 bertempat di Desa Hadiluwih, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen dengan anggota yang terdiri dari 10 orang turut mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret. Dengan adanya kegiatan tersebut, membuat kami berfokus untuk mengembangkan dan membangun desa agar menjadi desa yang lebih maju dan mandiri.
Desa Hadiluwih memiliki penduduk yang sebagian besarnya berprofesi sebagai petani, dalam hal itu tim KKN Kelompok 12 memiliki satu program kerja utama yang memiliki fokus untuk mengembangkan pertanian yaitu Sosialisasi Penanaman Bibit Cabai Pada Polybag. Pelaksanaan sosialisasi ini bertempat di Balai Desa Hadiluwih dengan partisipannya terdiri dari selurih ketua RT, perangkat desa, perwakilan PKK, dan organisasi masyarakat lainnya. Program kerja ini memiliki tujuan untuk memberikan pemahaman terkait keuntungan dari penggunaan media polybag pada tanaman. Dari penggunaan tersebut memiliki beberapa manfaat terutama dalam pemanfaatan lahan, dimana saat ini wilayah pertanian semakin sempit akibat dari perubahan fungsi lahan ke non pertanian. Sehingga, adanya penanaman dengan menggunakan media polybag dapat mempermudah menanam tanaman di lahan yang sempit atau terbatas.
Dalam menunjang program kerja utama, kelompok 12 melakukan pembagian bibit cabai di polybag untuk perwakilan setiap RT di Desa Hadiluwih. Pembagian bibit cabai dilaksanakan bertepatan dengan hari pelantikan RT di Desa Hadiluwih yang berjumlah terdiri dari 26 RT dengan 5 dukuh yaitu Kedungdowo, Bibis, Bojong, Sumberejo, Pandanan. Kegiatan ini dilakukan untuk dapat memotivasi masyarakat Desa Hadiluwih agar mampu mengembangkan potensi pertanian dalam desa tersebut dengan memberdayakan tanaman cabai sebagai produk unggulan Desa Hadiluwih. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan harapan untuk dapat menunjang perekonomian masyarakat dan Desa Hadiluwih karena selain untuk diberdayakan juga dapat dijual kepada masyarakat umum, sehingga nantinya Desa Hadiluwih dapat dijadikan sebagai desa wisata penghasil cabai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
