Produk yang dihasilkan berupa minuman sari buah dan sayuran dengan berbagai varian yang dikategorikan sesuai dengan manfaatnya. Sebanyak 95% bahan baku yang digunakan dalam proses produksinya didapatkan dari petani lokal Malang.Â
Dengan hal ini, PT. Fruters Smart Nutrition pun turut membantu perekonomian petani lokal. Namun hingga saat ini, PT. Fruters Smart Nutrtion belum memiliki standarisasi produk sehingga UMKM ini berkomitmen dengan lembaga BSN untuk melakukan standarisasi.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa berperan melakukan pendampingan dan membantu dalam pembuatan dokumen.Â
Mahasiswa melakukan GAP Analysis atau identifikasi awal terhadap penerapan aspek GMP yang disesuaikan dengan form Peraturan Pemerintah Perindustrian No. 75/M-IND/PER/7/2010 tentang Pedoman Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB), mahasiswa akan memberikan saran perbaikan apabila terdapat ketidaksesuaian dalam penerapannya.Â
Hasil GAP Analysis tersebut dipresentasikan sebagai upaya tidak lanjut oleh UMKM. Tidak hanya itu, mahasiswa juga turut membantu dalam penyusunan dokumen pengendalian mutu dan pendampingan dalam pelaksanaan pelatihan audit internal.Â
Beberapa pembelajaran yang dapat mahasiswa ambil selama kegiatan Magang MBKM-BSN diantaranya memahami alur proses mendapatkan standarisasi produk, ikut serta memberikan awareness SNI kepada UMKM, ikut serta dalam pelatihan audit dan ikut serta dalam pembuatan dokumen perusahaan.Â
Kegiatan dalam program ini juga menjadi salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam membantu pengembangan UMKM melalui penerapan standarisasi produk.
Adanya program Magang MBKM-BSN ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan kepada mahasiswa mengenai penerapan standar dalam proses produksi dengan terjun langsung ke organisasi dan industri.Â
Sehingga setelah program ini selesai, sebagai mahasiswa mampu memahami dan mengimplementasikan ilmu dan softskill yang didapatkan untuk diterapkan dalam dunia kerja maupun berwirausaha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H