Serangan Jantung Menyerang Siapapun dan Kapanpun

Jantung merupakan salah satu organ yang cukup penting dalam tubuh manusia. Begitu pentingnya jantung membuat kita untuk lebih berhati -- hati dan menjaga kesehatan, agar jantung kita sehat dan terus berfungsi dengan normal. Penyakit yang marak dialami oleh manusia dan menyerang organ jantung adalah serangan jantung.

http://www.ahlinyapenyakitjantung.web.id/angka-kematian-penyakit-jantung-di-indonesia/

Penyakit jantung merupakan penyakit yang sangat berbahaya sekali di dunia. Pada tahun 2014 di Asia Tenggara Khususnya di Indonesia, angka kematian mencatat 35 % atau sekitar 1,8 juta kasus kematian terbanyak akibat penyakit (dikutip dari : http://www.ahlinyapenyakitjantung.web.id/angka-kematian-penyakit-jantung-di-indonesia/ )

Berdasarkan data di atas, angka kematian yang disebabkan oleh penyakit serangan jantung cukup besar. Namun sebagian orang bertubuh kurus beranggapan bahwa dirinya tidak akan terserang penyakit ini. Akibatnya, mereka akan cenderung mengabaikan pola hidup dan pola makan mereka. Apakah pemikiran seperti ini dapat dibenarkan ? Tentu saja tidak. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai pernyataan ini, perlu adanya pengetahuan mengenai organ jantung, fungsi, dan bagian -- bagiannya.

Jantung berfungsi dalam sistem transportasi atau sirkulasi khususnya sebagai alat pemompa darah pada manusia. Dari jantung inilah nantinya darah diatur dan dialirkan oleh pembuluh darah dan diedarkan ke seluruh bagian tubuh. Jantung dalam tubuh manusia berbentuk kerucut tumpul dengan puncak atau apeks dan berukuran satu kepalan tangan pemiliknya. 

screenshot-20171021-223906-59ef2b0c981827044f5d7b72.png

Berat jantung pada orang dewasa adalah sekitar 220 hingga 260 gram. Jantung terletak di dalam rongga dada bagian kiri. Jantung dibungkus oleh pericardium. Jantung memiliki kontraksi ritmik dan berulang. Kerja otot jantung diatur oleh system saraf otonom atau tidak sadar yaitu saraf simpatik dan parasimpatik. Saraf simpatik merupakan saraf yang mempercepat denyut jantung, sedangkan saraf parasimpatik merupakan saraf yang memperlambat denyut jantung. Pada bagian luar jantung, diselubungi oleh perikardium. Perikardium dapat membesar maupun mengecil. Perikardium juga memiliki cairan pericardial dan berfungsi dalam perlindungan mekanis. Perikardium menempel pada diafragma, pleura atau lapisan pembungkus paru - paru, dan sternum.

https://id.pinterest.com/pin/441915782165440699/

Jantung terdiri dari tiga lapisan yaitu epikardium, miokardium, dan endokardium. Epikardium merupakan lapisan terluar yang membungkus permukaan jantung dan tersusun atas lapisan sel -- sel mesotelium yang terletak di atas jaringan ikat. Sedangkan miokardium merupakan lapisan tengah dan mampu berkontraksi. Miokardium atau biasa disebut otot jantung bekerja secara tidak sadar dalam tubuh manusia. Endokardium adalah lapisan dalam dan tersusun atas lapisan endothelium. Selaput ini membatasi ruangan ruangan di dalam jantung. Lapisan endokardium terdapat pembuluh darah dan saraf dalam jumlah yang besar.Jantung memiliki sel otot khusus yang berperan dalam penghantar rangsangan yang disebut serat purkinje. Serat ini terdapat di bawah endokardium.

screenshot-20171021-222825-59ef2649f1334441191331a2.png

Jantung yang normal, memiliki empat ruang, yang terdiri dari dua ruang jantung atas atau atrium (serambi) dan dua ruang jantung bawah atau ventrikel (bilik) yang memiliki fungsi sebagai pemompa. Kedua atrium dan ventrikel tersebut dibatasi oleh dinding yang disebut septum sehingga menjadi bagian kanan dan kiri. 

Atrium kanan dan atrium kiri dipisahkan oleh septum interatrial. Di antara atrium kanan dan atrium kiri janin, terdapat lubang yang biasa disebut foramen ovale. Dinding atrium tergolong tipis. Atrium menerima darah dari vena yang membawa darah kembali ke jantung. Atrium kanan menerima darah dari seluruh tubuh,kecuali paru -- paru. Sedangkan atrium kiri menerima darah yang berasal dari paru -- paru. 

Ventrikel kanan dan kiri dipisahkan oleh septum yang disebut interventrikuler. Ventrikel memiliki dinding yang tebal sehingga mampu mendorong darah dari jantung menuju arteri yang membawa darah meninggalkan jantung. Ventrikel kanan memompa darah menuju paru -- paru melalui batang pulmonary. Sedangkan ventrikel kiri memompa darah untuk seluruh tubuh melalui aorta. Ventrikel kiri memiliki dinding yang lebih tebal tiga kali dibandingkan dinding pada ventrikel kanan.

screenshot-20171021-224025-59ef275796bb082bd44d6522.png

Jantung juga memiliki empat katup yaitu katup aorta (di antara ventrikel kiri dan aorta), katup tricuspid (di antara atrium kanan dan ventrikel kanan) berfungsi untuk mencegah aliran darah kembali ke atrium kanan dengan cara menutup saat kontraksi ventrikel, katup pulmonal (di antara ventrikel kanan dan arteri pulmonal), dan katup mitral (di antara atrium kiri, ventrikel kiri, dan katup aorta). Katup mitral memiliki dua leaflet atau daun yaitu daun posterior dan anterior.

Darah dipompakan oleh seluruh ruang jantung dan dibantu oleh seluruh katup. Katup -- katup ini mencegah agar darah tidak kembali ke belakang serta menjaga agar darah mengalir menuju seluruh tubuh.

Setelah mengetahui secara mendalam mengenai organ jantung, kita akan mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu serangan jantung, apa saja gejala nya, apa penyebabnya, dan apakah benar bahwa serangan jantung dapat dialami oleh orang bertubuh kurus.

Serangan jantung atau heart attack adalah penyakit yang disebabkan oleh peredaran darah menuju jantung terhenti. Penyakit ini memiliki gejala -- gejala seperti nyeri di bagian dada, mengeluarkan keringat dingin, sesak nafas, terasa mual disertai pusing, punggung terasa tertekan, lemas, pembengkakan, dan detak jantung tidak teratur.

Serangan jantung dapat menyerang siapa saja dan kapan saja. Penyakit ini tidak mempedulikan orang kurus maupun orang dengan ukuran tubuh yang besar. Semua memiliki kemungkinan untuk terserang penyakit ini.

Ada beberapa penyebab yang membuat seseorang terserang penyakit jantung ini, di antaranya adalah merokok, gen, diabetes, mengonsumsi makanan yang tinggi akan lemak kolestrol tinggi, tekanan darah tinggi, kurangnya olah raga atau kurang gerak, stress, adanya riwayat penyakit jantung pada keluarga dan diet yang buruk

https://widyapranata.wordpress.com/tag/apa-manfaat-rokok/

Rokok dapat menyebabkan penyakit jantung. Hal ini dikarenakan rokok yang pada saat dibakar akan menghasilkan banyak zat berbahaya, diantaranya adalah gas CO. Gas CO ini, akan mengikat Hb atau hemoglobin yang terdapat di eritrosit atau sel darah merah. Ikatan antara CO dan Hb akan lebih kuat disbanding Hb dengan oksigen, sehingga sel darah merah akan mengalami kekurangan oksigen dan kelebihan gas CO. 

Secara otomatis, tubuh akan berusaha untuk meningkatakan oksigen dengan jalan menciut pada pembuluh darah. Jika hal ini berlangsung dalam jangka waktu yang panjang, akan menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah khususnya jantung. Penyempitan pada pembuluh darah jantung inilah yang menyebabkan pasokan darah yang akan menuju ke jantung terhambat dan mengakibatkan penyakit serangan jantung.

Laki -- laki memiliki kerentanan dengan penyakit serangan jantung yang lebih besar dibandingkan dengan wanita. Hal ini dipertegas dalam kutipan di bawah ini.

Liputan6.com, Jakarta Sakit jantung ternyata turut dipengaruhi oleh faktor gen. Gen yang bernama I-haplogroup ini hanya dimiliki oleh pria.Gen ini membuat pria lebih rentan mengalami masalah jantung ketimbang wanita. Para ahli medis dari British Heart Foundation memperkirakan kalau gen ini membuat kaum pria lebih berisiko terkena penyakit jantung koroner hingga 55 persen . Prof. Peter Weissberg dari British Heart Foundation yang turut menemukan pengaruh gen terhadap jantung pria mengatakan penemuan ini berguna mencegah masalah jantung pada pria."Dengan mengetahui hal ini, kaum pria harusnya lebih hati-hati menjaga kesehatan," ucap Peter seperti dikutip dari Dailymail.Gen l-haplogroup bukanlah barang baru. Varian gen ini sudah hadir di Eropa dari wilayah Timur Tengah sekitar 25 ribu tahun yang lalu. (Dikutip dari: https://www.google.co.id/amp/s/m.liputan6.com/amp/2893055/gen-yang-bikin-pria-rentan-sakit-jantung )

https://id.pinterest.com/pin/224405993902855509/

Kurangnya olahraga dapat berakibat terserang nya penyakit ini. Olahraga mampu memberikan cadangan tenaga bagi jantung. Sehingga olahraga mampu meningkatkan aktivitas jantung, sedangkan orang yang jarang berolahraga akan memiliki jantung yang lebih lemah.

Selain itu, faktor yang dapat memicu penyakit ini adalah diabetes. Seseorang yang memiliki penyakit diabetes, memiliki kemungkinan yang lebih besar terserang penyakit ini. Hal ini dikarenakan, jika kadar gula darah dalam tubuh seseorang tinggi, akan mengakibatkan bertambahnya lemak pada dinding pembuluh darah. Lemak yang berlebihan ini, akan menyumbat aliran darah dan mengakibatkan serangan jantung.

Tekanan darah tinggi dapat mengakibatkan serangan jantung juga. Saat seseorang memiliki tekanan darah yang tinggi, maka tubuh harus berusaha lebih keras untuk memompa darah. Hal ini mengakibatkan jantung semakin besar, sehingga jantung menuntut oksigen dalam jumlah yang lebih besar. Hal ini dapat berakibat kurangnya suplai oksigen dan mengakibatkan serangan jantung

Berdasarkan American Heart Association stress yang berkepanjangan dapat memicu penyakit serangan jantung. Stres menimbulkan saraf simpatik menjadi terangsang. Sehinggan detak jantung tidak beraturan dan menyebabkan gangguan pada pembuluh darah jantung dan menyebabkan penyakit serangan jantung.

Lalu bagaiaman orang bertubuh kurus dapat mengalami serangan jantung ? Hal ini dapat dikaitkan dengan penyebab -- penyebab di atas. Orang bertubuh kurus juga dapat merokok. Laki - laki bertubuh kurus juga memiliki gen I -- haplogrup. Orang bertubuh kurus juga dapat terserang diabetes, tekanan darah tinggi, dan mengalami stress. Sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa orang bertubuh kurus dapat terserang penyakit ini juga.

Selain hal -- hal di atas, penyakit jantung juga dapat dikarenakan oleh lemak yang disimpan pada sekitar organ dan biasa dikaitkan dengan obesitas.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Jingzhong Ding, M.D, yang didanai oleh National Heart, Lung and Blood Institute and the National Institutes of Health, melalui pemeriksan jantung, lemak pada orang obesitas dapat menyebabkan berbagai macam penyakit termasuk penyakit jantung.

Namun orang bertubuh normal bahkan kurus bukan berarti mereka tidak memiliki lemak yang dapat memicu penyakit serangan jantung. Mereka memiliki kemungkinan untuk memiliki lemak viseral yang cukup banyak di dalam tubuh mereka dan memiliki sedikit lemak subkutan atau biasa dikenal dengan istilah fat inside. Hal ini dipertegas oleh kutipan hasil penelitian berikut ini.

"The distribution of body fat may be as important as the amount of body fat in determining risk of heart attacks," said Jingzhong Ding, M.D., lead author and an assistant professor of gerontology. "Even a thin person can have fat around the heart." (Dikutip dari: https://www.sciencedaily.com/releases/2008/07/080730140611.htm )

'Our work so far has shown that you can take two men of the same age, with the same BMI [body mass index], and find one with five litres of fat within him and another with two litres,' said Bell, who works at Hammersmith Hospital, west London. 'We've even scanned people who are underweight and found up to seven litres of fat inside them. (Dikutip dari: https://www.google.co.id/amp/www.dailymail.co.uk/health/article-3763799/amp/Think-slim-protect-heart-disease-diabetes-Think-slender-people-fat-inside.html )

https://www.peptideclinics.com.au/the-facts-about-fat/

Lemak yang disimpan pada sekitar organ atau dikenal dengan sebutan lemak viseral lebih berbahaya dibandingkan lemak subkutan dan beresiko lebih tinggi karena dapat mengganggu fungsi jantung bahkan dapat menyebabkan penyakit serangan jantung. Lemak yang disimpan di sekitar organ, akan mengeluarkan sitokin atau molekul protein dan asam lemak yang menyerang arteri koroner dan mengakibatkan aterosklerosis atau penyempitan arteri. Aterosklerosis ini yang akan memicu serangan jantung.

Sehingga siapa saja dapat terserang penyakit ini. Maka mulai dari saat ini mari budayakan pola hidup yang sehat untuk meminimalisir terserangnya penyakit jantung.

Sumber : 

Irnaningtyas.2017.Biologi Untuk SMA/MA kelas XI.Jakarta:Erlangga

https://www.sciencedaily.com/releases/2008/09/080908085502.htm
https://www.sciencedaily.com/releases/2008/07/080730140611.htm
https://www.google.co.id/amp/www.dailymail.co.uk/health/article-3763799/amp/Think-slim-protect-heart-disease-diabetes-Think-slender-people-fat-inside.html
https://books.google.co.id/books?id=PNXWmSfdIlMC&pg=PA15&dq=heart+attack+at+thin+people&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwi2y7iPvubWAhXGHJQKHUh0BSIQ6AEILzAC#v=onepage&q=heart%20attack%20at%20thin%20people&f=false
http://www.express.co.uk/life-style/health/848957/heart-disease-high-blood-pressure-fat-obesity
https://www.theguardian.com/science/2006/dec/10/medicineandhealth.health
http://www.alodokter.com/serangan-jantung
https://books.google.co.id/books?id=Yl33rZG42REC&pg=PT16&dq=penyebab+serangan+jantung&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjc_Yeb5YbXAhUEKY8KHZ8_A6AQ6AEINDAD#v=onepage&q=penyebab%20serangan%20jantung&f=false
https://www.google.co.id/amp/s/m.liputan6.com/amp/2893055/gen-yang-bikin-pria-rentan-sakit-jantung
http://www.ahlinyapenyakitjantung.web.id/angka-kematian-penyakit-jantung-di-indonesia/