Mohon tunggu...
Devi Meilana Trisnawati
Devi Meilana Trisnawati Mohon Tunggu... Pengajar - Seorang Ibu Rumah Tangga, Pengajar Paruh Waktu dan Blogger

Pengagum Berat Westlife. Menaruh cinta pada dunia Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Idealis Nan Berbeda, Sate Jogja Ini Jadi Buronan Turis Mancanegara!

18 Agustus 2018   19:31 Diperbarui: 20 Agustus 2018   14:27 967
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sate Ratu Buronan Turis Mancanegara (Dok.Pribadi)

Karena rekomendasi itulah, Pak Budi kembali membuat langkah inovatif dengan menciptakan bumbu sate ayam merah yang dikemas dalam botol khusus bagi pengunjung yang ingin membuat sate ayam merah di rumah sendiri. Apalagi, banyak turis mancanegara yang ingin memberikan buah tangan kepada keluarga mereka. Mungkin saja, perlu waktu lama ya memboyong kerabat ke Indonesia agar bisa mencicipi sate ini! Fenomenal!

Dan menurut ilmu ekonomi pemasaran, fenomena saling merekomendasikan suatu produk, oleh pemakai produk dinamakan marketing by consument. Hal tersebut juga merupakan indikator kepuasan pelanggan. Maka, sudah tidak diragukan lagi ya, citarasa dari SATE RATU ini begitu mendunia!

Jejak Catatan Kesan Para Pengunjung SATE RATU dari para turis mancanegara (Dok.Pribadi)
Jejak Catatan Kesan Para Pengunjung SATE RATU dari para turis mancanegara (Dok.Pribadi)
Penghargaan vs Kepuasan diri

Sebelum menutup perjalanan inspiratifnya, Pak Budi membeberkan sedikit prestasi yang telah ia raih walalupun jajanan kulinernya itu belum lama menghiasi dunia kuliner nusantara. Mulai dari penghargaan dari sebuah situs penyedia jasa wisata, TRIP ADVISOR mengganjar 2 tahun berturut turut kepada sate ratu, yaitu tahun 2017 dan 2018 dengan meraih certificate of excellence kategori penyedia jasa kuliner. 

Kemudian, PT Unilever pun tak ketinggalan memberikan penghargaan kepada SATE RATU sebagai penerus warisan kuliner pada tahun 2018. Beberapa penghargaan lain yang tidak tercantum pada dinding kedai kuliner SATE RATU juga diceritakan oleh Pak Budi, dan merupakan suatu kehormatan bagi dirinya karena masih pemula dalam dunia kuliner.

Namun, bagi Pak Budi, beliau tidak harus menjadi juara dalam kompetisi-kompetisi kuliner yang diselenggarakan. Kemampuan untuk terus memberikan yang terbaik bagi pengunjung dan mampu menjaga keberlanjutan jajanan kulinernya, yakni SATE RATU adalah prioritas. Apalagi mampu menyajikan yang terbaik bagi masyarakat, melalui SATE RATU. Hal itu merupakan kepuasan dirinya. Sekaligus menjawab tantangan dalam dirinya saat menjadi pegawai.

Bila rasa nusantara saja sudah mendunia, apakah kita masih menyerbu kuliner yang ngehits tapi masih itu-itu aja?

Salam hangat kompasiana,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun