Mohon tunggu...
Devi Meilana Trisnawati
Devi Meilana Trisnawati Mohon Tunggu... Pengajar - Seorang Ibu Rumah Tangga, Pengajar Paruh Waktu dan Blogger

Pengagum Berat Westlife. Menaruh cinta pada dunia Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan featured

Kisah Sedih di Balik Raihan Owi-Butet di Indonesia Open 2018

9 Juli 2018   08:51 Diperbarui: 18 Mei 2020   10:51 1657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Owi/Butet Raih Gelar di Istors untuk pertamakali sejak mereka dipasangkan. Sumber: PBSI

Ambisi meraih medali emas di Asian Games menjadi bakti terakhir Liliyana bagi ibu pertiwi di bidang bulutangkis ganda campuran.

Dilansir dari bola.com, Liliyana mengatakan kemungkinan besar, Indonesia Open 2018 ini menjadi turnamen terakhirnya di ajang yang sama. Itu berarti, tahun depan kita tidak bisa mendengar teriakan menggelegar "Owi/Butet" di Istora Senayan.

Liliyana akan berfokus pada kehidupan selanjutnya. Kita doakan, semoga, Liliyana dapat memenuhi keinginannya ya? Terimakasih, Owi/Butet, Terimakasih Liliyana Natsir. Indonesia sangat bangga padamu.

Hasil Pertandingan Final Indonesia Open 2018

Minggu, 8 Juli 2018, Istora Senayan Jakarta

  • Tunggal Putra: Kento Momota (Jepang)
  • Tunggal Putri: Tai Tzu Ying (Taipei)
  • Ganda Putra: Marcus Fenaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia)
  • Ganda Putri: Yuki Fukushima/Sayaka HIrota (Jepang)
  • Ganda Campuran: Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia)

Salam hangat, sekedar berbagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun