Kesukseskan Ada Band berlanjut ke album berikutnya. Tepatnya di tahun 2006 album ini meluncur. Dominasi Krisna masih ada di album ini. Krisna memang sangat lihat dalam menciptakan sajak dan nada dengan sangat padu. Surga Cinta, Karena Wanita Ingin Dimengerti, Haruskah Kumati, dan masih banyak lagi. Seakan tak ada yang dijadikan satu-satunya andalan. Semua dikenal. Album ini begitu menguatkan image Ada Band sebagai pemuja wanita. Album ini sampai disponsori oleh produk kebutuhan wanita. Lagu pilihan saya di album ini adalah Senandung Lagu Cinta. Kalau Kamu?
Tatap matamu tuk yang terakhir
Siksa batinku yang mencintaimu
Kupasrahkan pada ilahi relakanmu untuknya
Jurang yang dalam pisahkan kita
Yang tak mungkin untuk dilalui
Biarlah lagu cinta ini terdengar dalam kalbu
Cinema Story Â
Ingat film berjudul Selamanya? Couple yang sempat bikin baper di tahun 2007, yaitu Dimas Seto dan Julie Estelle. Ada Band didaulat menjadi pengisi soundtrack film ini. Ini adalah album Ada Band yang paling saya sukai. Ada 6 lagu baru dan 6 lagu rilis ulang dari 2 album sebelumnya. Lagu-lagunya juara gombal, haha. Namanya juga gombalin wanita secantik Julie Estelle, harus dalem lah ya? Akal sehat paling bikin meleleh walaupaun ada juga yang tidak kalah bikin luluh seperti Senyawa Hidupku dan Semenit Waktu. Rupanya, Dika sang basiss tidak kalah gombal dari Krisna juga dalam menciptakan lagu!
Saat kucoba tegar
Hadirmu kembali
Ada dera di sekujur tubuh
Lelah tuk berpikir
Sakit ku melihatnya
Bawa sejuta maaf
Entah dari hati
Letakkan janji sekali lagi
Di atas segalanya
Akankah ini
Hanya pelarian tanpa ujung
Â
Sebenarnya, aktor utama Ada Band tidak hanya Doni. Krishna Balagita ikut andil dalam menciptakan sebagian besar lagu-lagu Ada Band, terutama dalam album Heaven of Love dan Romantic Rhapsody. Krishna ibarat produsen dan Doni adalah pemasarnya. Benar-benar padu padan yang sangat apik. Ah, Ada Band. Lagu-lagumu adalah lagu melankolis terbaik yang pernah saya dengar. Dan akan selalu "ada" di hati para penggemarnya.