Mohon tunggu...
Devi Meilana Trisnawati
Devi Meilana Trisnawati Mohon Tunggu... Pengajar - Seorang Ibu Rumah Tangga, Pengajar Paruh Waktu dan Blogger

Pengagum Berat Westlife. Menaruh cinta pada dunia Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Kragilan, Opsi Destinasi Setelah Ketep Pass

29 Maret 2017   17:43 Diperbarui: 30 Maret 2017   02:00 995
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebuah Atensi yang Menyayat Hati Untuk Kaum yang Masih Jomblo Hehe (Dok. Pribadi)

Pertama, minimnya rambu-rambu atensi bagi pengendara. Sejauh pengamatan saya, belum ada simbol jalan rusak, kawasan rawan longsor, jembatan yang hanya khusus roda dua, dan lain sebagainya. Perlu juga didirikan pos siaga hingga call center. Sehingga, saat pengunjung berada di posisi jauh dari jangkauan pihak keamanan, dapat langsung menghubungi call center. Hal itu sangat penting karena menyangkut nyawa manusia. Apalagi saat pengunjung ramai seperti saat itu, duh!

Yang kedua, berkaitan dengan akses jalan menuju kawasan ini memang cukup menguji adrenalin. Banyak jalan beraspal yang berlubang karena akses penambangan dan wisata masih menjadi satu. Antrian kendaraan mengular mengikuti jalan pegunungan yang meliuk-liuk hanya karena separuh badan jalan rusak. Dan itu terjadi di bebapa titik. Tidak terbayang kan menahan kendaraan saat berada pada posisi di jalan yang sangat menurun atau bahkan hampir cekung? Apalagi berhadapan dengan truk-truk besar.

Maka, bagi anda yang akan berwisata kemari, berhati-hatilah dan cek mesin kendaraan anda. Jangan lupa untuk berdoa sebelum berkedara. Semoga akses jalan segera diperbaiki. Maju terus pariwisata Indonesia.

SALAM HANGAT KOMPASIANA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun