Mohon tunggu...
Devi Meicylia
Devi Meicylia Mohon Tunggu... Guru - Peduli, seperti itulah kita bersikap

Jadilah manusia yang peduli, agar kau akan menemukan kesuksesan meskipun ditempat yang tak kau kenali (Devi Meicylia)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rinduku, Lagi dan Lagi

8 Desember 2018   10:17 Diperbarui: 8 Desember 2018   10:26 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rindu,

Hadirmu selalu mendebarkan seluruh hati
Bahkan mungkin mampu menggetarkan sanubari
Bergejolak asah menitipkan air mata
Membawa luka pedih terasa

Duhai rindu,
Bisakah kau datang esok saja
Kalaupun tak bisa, lusa pun juga bisa
Sebab hati terlalu pedih jika tiba hadirmu
Berkecamuk sambil berteriak mendebarkan asah yang tak biasa

Wahai rindu,
Bantulah hatiku menggenggam rasamu dengan payung harapan
Membalut luka hati dengan doa dan impian
Kepada insan yang selalu terbayang

Dan kepadamu wahai insan
Seperti deburan ombak, seperti hembusan angin,
Dan seperti hempasan pasir di pantai
Seperti itulah aku merindu
Lagi, lagi, dan lagi

Bahkan selalu

Gorontalo, 08 Desember 2018
 "Devi Meicylia UKarim"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun