Rindu,
Hadirmu selalu mendebarkan seluruh hati
Bahkan mungkin mampu menggetarkan sanubari
Bergejolak asah menitipkan air mata
Membawa luka pedih terasa
Duhai rindu,
Bisakah kau datang esok saja
Kalaupun tak bisa, lusa pun juga bisa
Sebab hati terlalu pedih jika tiba hadirmu
Berkecamuk sambil berteriak mendebarkan asah yang tak biasa
Wahai rindu,
Bantulah hatiku menggenggam rasamu dengan payung harapan
Membalut luka hati dengan doa dan impian
Kepada insan yang selalu terbayang
Dan kepadamu wahai insan
Seperti deburan ombak, seperti hembusan angin,
Dan seperti hempasan pasir di pantai
Seperti itulah aku merindu
Lagi, lagi, dan lagi
Bahkan selalu
Gorontalo, 08 Desember 2018
 "Devi Meicylia UKarim"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H