Virus Corona (Covid-19) pasti sudah tidak asing terdengar di telinga kita. Bahkan, mendengar namanya saja sudah sangat mengerikan. Virus ini merupakan virus baru, yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada akhir tahun 2019. Virus corona (Covid-19) merupakan penyakit menular disebabkan oleh Sars-Cov-2 yang menyerang bagian pernapasan manusia.Â
Virus ini dapat tertular jika seseorang berada dekat dengan orang yang telah terjangkit Covid-19. Akibat adanya penyebaran virus ini, menyebabkan Pandemi Global. Menurut data dari worldmeters, jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 diseluruh dunia telah mencapai 185 jt kasus per tanggal (11/7/2021). Tentu saja, angka tersebut termasuk angka yang sangat fantastik.
Dengan adanya penyebaran virus Covid-19 menyebabkan seluruh negara di berbagai belahan dunia mengalami kerugian yang sangat amat banyak, terutama pada sektor perekonomian. Dengan demikian, seluruh aktivitas yang seharusnya dilakukan di luar rumah, maka sebaiknya dilakukan di rumah saja. Terlebih lagi, jumlah angka positif yang terus semakin meningkat setiap harinya. Tentu saja menyebabkan virus ini sangat amat ditakuti oleh setiap orang.
Covid-19 di Indonesia
Awal Maret 2020, pertama kali penyebaran wabah virus Covid-19 masuk ke Indonesia tepatnya di Kota Depok. Virus ini pertama kali ditularkan oleh warga negara asing (WNA) asal Jepang yang melakukan perjalanan ke Malaysia. Awal penyebaran virus ini melalui pesta Valantine yang di hadiri oleh beberapa orang, termasuk 2 warga negara asal Indonesia. Menurut data dari Covid19.go.id, saat ini, kasus Covid-19 di Indonesia sudah menyentuh angka 2,52jt kasus per tanggal (11/7/2021),dengan angka kesembuhan 2,08jt dan angka kematian 66.464.
Varian-Varian Baru Covid-19 di Indonesia
Seiring berjalannya waktu, virus corona terus menerus bermutasi dan membuat varian baru. Dilansir dari kompas.com, WHO telah resmi memberikan nama varian-varian baru pada virus Corona (Covid-19). Baru-baru ini telah ditemukan adanya 4 varian baru virus Corona (Covid-19) yang masuk ke Indonesia. Varian-varian ini dapat dikatakan sebagai varian virus yang lebih berbahaya dan cepat sekali penularannya dibandingkan virus aslinya yang berasal dari Wuhan. Tercatat sudah ada 433 kasus positif dari 4 varian virus ini, dapat dilihat dari data peta persebaran berikut ini:
Berikut ini adalah beberapa penjelasan terkait varian-varian baru virus Corona (Covid-19) yang telah ada di Indonesia, yaitu antara lain:
Varian Alpha (B.1.1.7), varian ini pertama kali ditemukan di London, Inggris. Menurut Jubir Kemenkes dr.Siti Nadia Tarmizi, tingkat penularan virus ini 36%-75% lebih mudah dari varian aslinya.
Varian Beta (B.1.351), ditemukan di Afrika Selatan. Dikutip dari detiknews, Di Indonesia sendiri kasus ini pertama kali bermutasi di Bali. Berikut gejala dari varian ini: Kehilangan indra penciuman, batuk, kelelahan, sakit kepala, nyeri pada dada, sakit tenggorokan, suara serak, kebingungan, diare, dan ruam pada kulit.
Varian Delta (B.1.617.2), varian ini berasal dari India. Varian ini sangat mudah menular dan terkuat. Menurut Penelitian dari Public Health England, varian ini memiliki nilai reproduksi 6,0, yang berarti jika seseorang terinfeksi varian ini, enam yang lainnya akan mudah tertular.
