Mohon tunggu...
KKN Kolaboratif 218
KKN Kolaboratif 218 Mohon Tunggu... Lainnya - KKN Kolaboratif 218

KKN KOLABORATIF 218, DESA SUMBERDANTI KECAMATAN SUKOWONO

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Lentera Sehat, Layanan Edukasi dan Pencegahan PTM Sumberdanti

18 Agustus 2024   21:09 Diperbarui: 18 Agustus 2024   21:12 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemeriksaan kesehatan/dokpri

Mahasiswa KKN Kolaboratif 218 melakukan penyuluhan penyakit tidak menular serta pengobatan masal dengan sasaran ibu ibu, bapak bapak, dan lansia. kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan pengobatan Masal yang di pelopori oleh Puskesmas Kecamatan Sukowono. Penyuluhan penyakit tidak menular yang kami angkat adalah tentang Diabetes Melitus. Hal ini dilatar belakangi karena mayoritas petani di Desa Sumberdanti adalah petani tembakau, yang ketika pergi kesawah tidak menggunakan APD. 

Petani sering kali tidak memakai APD seperti alas kaki atau sepatu sehingga memicu terjadinya kelainan ekstremitas bawah (tungkai kaki), seperti luka robek, lebam, trauma (benda asing). kaki petani penderita diabetes melitus sangat beresiko mengalami gangguan terhadap bentuk kaki. penderita diabetes melitus yang berprofesi sebagai petani sangat berpotensi terhadap faktor risiko terjadinya kaki diabetes.

Kegiatan Penyuluhan ini di awali dengan kegiatan Jumat Sehat yaitu senam bersama kerabat desa, dan kader posyandu desa sumberdanti. kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Penyuluhan. kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan dengan pemaparan materi serta praktek senam kaki diabetes. Pemaparan materi oleh mahasiswa KKN Kolaboratif 218 Fakultas kesehatan, Antonia Venta Nathaniela Putri.

 Pemaparan materi disambut baik oleh warga desa sumberdanti yang hadir. Materi pada kegiatan penyuluhan meliputi pengertian diabetes melitus itu adalah penyakit apa, Bagaimana tanda dan gejalanya, apa saja faktor resiko terkena penyakit diabetes melitus, dan komplikasi yang dapat terjadi ketika terkena diabetes melitus, serta bagaimana pencegahan penyakit diabetes  melitus.

Setelah pemaparan materi usai, dilanjutkan dengan praktik senam kaki diabetes yang di pandu oleh mahasiswa KKN Kolaboratif 218 dari fakultas kesehatan yaitu Riski Aisah Nurfadila dan Choirul Anam Syach. kegiatan senam kaki diabetes ini merupakan hal baru yang diketahui oleh warga desa sumberdanti yang hadir pada saat penyuluhan. hal ini terlihat ketika semua yang hadir sangat antusias melakukan senam kaki diabetes untuk dilakukan juga dirumah secara rutin.

Senam Kaki Diabetes/dokpri
Senam Kaki Diabetes/dokpri
Setelah serangkaian acara penyuluhan selesai, dilanjutkan dengan kegiatan pengobatan masal. pengobatan masal ini dilakukan oleh puskesmas sukowono meliputi pemeriksaan gula darah, kolesterol, dan asam urat, lalu diberi obat sesuai keluhannya. Kegiatan ini juga melakukan pengecekan tekanan darah, tinggi badan, berat badan, dan lingkar pinggang yang dibantu oleh mahasiswa KKN Kolaboratif 218.

Pemeriksaan kesehatan/dokpri
Pemeriksaan kesehatan/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun