Mohon tunggu...
Devi Liana
Devi Liana Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa UIN Walisongo

Hidup itu sederhana tetapi kitalah yang membuatnya rumit

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Kesetaraan Gender: Bersama Karang Taruna Wujudkan Kehidupan Adil Bagi Semua

28 November 2024   20:26 Diperbarui: 28 November 2024   20:50 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Sabtu, 23 November 2024, mahasiswa KKN Reguler 83 Posko 20 UIN Walisongo menyelenggarakan diskusi Kesetaraan Gender di MDT NU 20 Nurul Kharomain, Dusun Gempol, Desa Ngesrepbalong. Kegiatan ini diinisiasi oleh Meylin Cahya Maulida, anggota Divisi Pendidikan Keagamaan, yang juga bertindak sebagai pemateri utama. Acara dihadiri oleh anggota Karang Taruna Dusun Gempol yang antusias untuk mengikuti rangkaian acara hingga selesai.

Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran pemuda mengenai pentingnya kesetaraan gender dalam berbagai aspek kehidupan, terutama di lingkungan masyarakat Dusun Gempol. Dalam penyampaian materinya, Meylin menekankan bahwa pemuda, khususnya Karang Taruna, memiliki peran strategis dalam menjadi penggerak perubahan di desa. "Kesetaraan gender adalah wujud keadilan yang tidak hanya memberikan hak kepada perempuan, tetapi juga memastikan semua pihak memiliki akses yang sama untuk berkontribusi," ujarnya.

Acara dibuka dengan penyampaian materi tentang konsep kesetaraan gender dari perspektif agama dan sosial. Meylin menjelaskan bahwa agama Islam mengajarkan keadilan dan memberikan hak yang setara kepada laki-laki dan perempuan dalam menjalankan peran masing-masing. Setelah sesi materi, peserta diajak menonton film Kartini yang menceritakan perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan di tengah budaya patriarki.

Setelah nobar, diskusi singkat digelar untuk menggali pandangan para peserta mengenai relevansi perjuangan Kartini di era modern. Dalam sesi ini, pemuda Karang Taruna diajak menyampaikan ide-ide mereka tentang bagaimana menerapkan nilai-nilai kesetaraan gender di Dusun Gempol. Salah satu peserta, Guntur, menyoroti pentingnya pemberdayaan perempuan melalui pendidikan dan keterlibatan mereka dalam kegiatan sosial. "Sebagai pemuda, kita harus memulai dari lingkungan sekitar agar nilai-nilai ini bisa diterapkan," katanya.

Selain membahas isu gender, dalam forum ini membahas mengenai program-program yang akan dijalankan didusun Gempol. Forum diskusi ini dipandu oleh kepala dusun Gempol, bapak Mustakim, menyampaikan bahwa pemuda didusun Gempol ini adalah penggerak dusun yang nantinya akan menggantikan sesepuh-sesepuh dusun Gempol. "Karang Taruna adalah motor penggerak dusun, dan kita harus menunjukkan bahwa pemuda adalah agen perubahan yang peduli. Dengan adanya Gerakan pemuda ini dusun Gempol akan bisa maju apalagi ada wisata bumi perkemahan yang saat ini dalam proses perjuangan mendapatkan biaya untuk pengelolaan" tambahnya.

Acara ini ditutup dengan harapan agar kegiatan ini dapat terus dilakukan untuk memperluas wawasan pemuda tentang pentingnya kesetaraan gender. Meylin menekankan bahwa pemuda memiliki kekuatan untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan adil. "Melalui langkah kecil di Dusun Gempol ini, kita berharap tercipta inspirasi bagi desa-desa lain untuk bergerak menuju dunia yang lebih setara dan harmonis," tutupnya.

Foto saat penyampaian materi/dok. pri
Foto saat penyampaian materi/dok. pri

(Penulis: Liana/KKN Reguler 83 Posko 20 UIN Walisongo)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun