Mohon tunggu...
Devi Lestari
Devi Lestari Mohon Tunggu... Guru - guru dan seniman

sederhana saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pergi Tanpa Lari

7 Februari 2024   22:23 Diperbarui: 7 Februari 2024   22:27 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dimana tenang angin mulai mengurang

entah kemana perginya ketenangan itu 

tuhan apa yang sedang angin cari, kenapa begitu riuh tanpa henti

mungkinkah angin sudah mulai hilang percaya padamu?

banyak tinggi yang mengubah tenang jadi riuh 

banyak anggap rendah dengan nada tenang tak terhiraukan 

angin terpaksa melewati semuanya sendiri 

mungkinkah angin sedang tidak baik-baik saja 

lari dan selamtkan diri dari hempasan sadisnya 

banyak pergi karenanya ada bebrapa menetap karena tulus katanya

apapun yang terjadi semoga angin tetap punya arah baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun