Seperti pohon yang tak pernah harapkan buahnya
Seperti aku yang tak harapkan rasaku kembali
Aku hanya ingin tau tuluskah aku ?
Jika ini buah dari rasa tulusku dia akan manis
Tapi jika rasa ini hanya palsu dia pasti mengadu
Tahukah kenapa mereka lebih memilih mengumbar rasa?
Mungkin mereka tak tau rumus menahan sesak dan perih menatapmu meski terbalut sukaku
Taukah kenapa sesak dan perih?
Entahlah aku juga tak mengerti, atau mungkin aku yang tak tulus
Tak apa, jangan pikirkan aku, tersenyum saja bersamanya, Maka aku juga tersenyum bersama diriku sendiri
Jika rembulan saja bisa menyinari bumi meski bumi tak pernah menyinari rembulan
Maka jangan ragukan aku
Jika bintang selalu taburkan percik cahaya agar langit malam selalu elok
Maka itu kuasa mu
Karna diam ku adalah riuh tulus ku untuk muÂ
#_sang_penyantun_
#devi_lestari_
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H