poster film fifty shades of grey (boisestatepublicradio.org)
Speechless. Itu yang saya rasakan setelah selesai menonton film ini. Film ini bener2gila. Segala perasaan saya campur aduk di dalamnya. Perasaan kaget, tidak percaya, dan pertanyaan yang menggayut di kepala saya dari awal sampai akhir film ini, "kok ada ya manusia yang seperti dia?"
Saya peringatkan, film ini adalah film erotis ala amerika. Saya tidak tahu apakah film ini boleh beredar di bioskop Indonesia karena contentnya yang sangat vulgar. Saya memperolehnya dari mendownload di situs yang menyediakan film2.
Film ini tergolong baru karena rilis di bulan Februari 2015. Dikeluarkan dalam rangka memperingati hari Valentine di Amerika Serikat. Para sineas film Amerika mungkin sudah bosan mengeluarkan film bergenre percintaan yang ceria, cheerfull, happyly ever after. Untuk valentine tahun ini, Hollywood mengeluarkan kisah cinta yang begitu kelam, kelabu, namun penuh gairah dan hasrat didalamnya.
Fifty Shades of Grey diadaptasi dari novel dengan judul yang sama. Novel karya E.L James ini masuk dalam jajaran best seller di Amerika. Berupa trilogy yang karena kesuksesan buku ini, banyak yang memperebutkannya untuk dijadikan film. Upaya untuk mengakomodir para penonton yang malas membaca bukunya dan tinggal duduk menikmati hasil karya sinematografinya.
Pada awal 2012, beberapa studio Hollywood telah berupaya untuk mendapatkan hak cipta pembuatan film dari Trilogi Fifty Shades kepada penulis dan agennya. Mereka antara lain adalah Warner Bros, Sony, Paramount, dan Universal, serta perusahaan produksi film Mark Wahlberg. Pilihan penulisnya akhirnya jatuh kepada Universal Pictures dan Focus Features. Mereka pada akhirnya memperoleh hak cipta untuk trilogi tersebut pada Maret 2012.
Sang penulis James berusaha untuk mengontrol produksi kreatif pembuatan film ini. E.L James memilih Produser The Social Network Michael De Luca dan Dana Brunetti untuk bergabung bersamanya sebagai produser film ini. Kelly Marcel, penulis skenario Saving Mr. Banks, terpilih untuk menulis skenario film ini. Patrick Marber yang dibawa oleh Taylor-Wood dipilih untuk memoles skenario film ini, terutama dibagian “pengkarakteran”. Universal menyewa Mark Bomback untuk penulisan skrip kedokteran, Mark Bridges dipilih sebagai perancang kostum.
Pada bulan Mei 2013, studio mempertimbangkan Joe Wright untuk mengarahkan film ini, tapi tidak berhasil dikarenakan jadwal dari Wright sendiri yang padat. Sutradara lainnya yang dipertimbangkan untuk mengarahkan film ini termasuk Patty Jenkins, Bill Condon, Bennett Miller, dan Steven Soderbergh. Pada bulan Juni 2013, E.L James mengumumkan bahwa Sam Taylor-Johnson akan menyutradarai adaptasi film ini.
Soal pemilihan peran, juga tidak kalah hebohnya. Sederet artis dan aktor papan atas dipertimbangkan untuk memerankan tokoh di film ini. Top list teratas adalah mantan pasangan di box office film The Twilight Saga, yaitu Robert Pattinson dan Kristen Stewart. Ada pula sederet nama lainnya. Untuk sang aktor ada nama ryan gosling (notebook) dan jake gyllhenhaal (love and other drugs). Sementara daftar nominasi pemeran wanitanya, terdapat nama-nama seperti Mila Kunis (Friends with Benefit), Alicia Vikander, Imogen Poots, Elizabeth Olsen, Shailene Woodley, dan Felicity Jones.