Mohon tunggu...
Vika Chorianti
Vika Chorianti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pecinta buku, musik dan movie

Wedding Organizer yang sangat mencintai dunia tulis menulis dan membaca buku ;)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

MAGIC!; Rude - Jangan Kejam Dong Jadi Camer

1 Mei 2015   06:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:30 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1430435364511629362

(source: carta-de-michael.blogspot.com)

Saturday morning jumped out of bed and put on my best suit

Got in my car and raced like a jet, all the way to you
Knocked on your door with heart in my hand
To ask you a question
'Cause I know that you're an old fashioned man yeah yeah

'Can I have your daughter for the rest of my life? Say yes, say yes
'Cause I need to know
You say I'll never get your blessing till the day I die
Tough luck my friend but the answer is no!

Why you gotta be so rude?
Don't you know I'm human too
Why you gotta be so rude
I'm gonna marry her anyway

Marry that girl
Marry her anyway
Marry that girl
Yeah no matter what you say
Marry that girl
And we'll be a family

Why you gotta be so rude

I hate to do this, you leave no choice
Can't live without her
Love me or hate me we will be boys
Standing at that alter

Or we will run away
To another galaxy you know
You know she's in love with me
She will go anywhere I go

*******************************
Terjemahan bebasnya :

Sabtu pagi, melompat dari ranjang dan kenakan setelan terbaikku
Naik mobil dan ngebut seperti jet, menuju rumahmu
Kuketuk pintu dengan hati di telapak tanganku
Tuk ajukan satu pertanyaan padamu
Karena kutahu kau orang tua yang kolot yeah yeah

Bolehkah kumiliki putrimu seumur hidupku? Katakan iya, katakanlah iya
Karena aku perlu tahu
Kau bilang aku takkan pernah dapatkan berkatmu hingga hari kematianku
Kau sial, temanku, tapi jawabannya tidak!

Mengapa kau begitu kasar?
Tak tahukah kau aku juga manusia
Mengapa kau begitu kasar
Bagaimana pun aku kan menikahinya

(Aku akan) Nikahi gadis itu
Menikahinya bagaimana pun juga
(Aku akan) Nikahi gadis itu
Yeah tak peduli apa katamu
(Aku akan) Nikahi gadis itu
Dan kita kan jadi keluarga

Mengapa kau begitu kasar?

Aku benci lakukan ini, kau tak memberiku pilihan
Aku tak bisa hidup tanpanya
Sukai aku atau benci aku, kami kan punya anak laki-laki
Berdiri di atas altar itu

Atau kami kan lari
Ke galaksi lain, kau tahu
Kau tahu dia mencintaiku
Dia kan ikut kemanapun kupergi

*******************************
Grup Musik ini termasuk baru di industri musik. Magic! (atau MAGIC!) adalah sebuah Grup musik reggae campuran (fusion) yang berasal dari Kanada, terdiri dari seorang penulis lagu dan produser rekaman Nasri Atweh sebagai vokalis utama, serta Mark Pellizzer, Alex Tanas dan Ben Spivak. Ditahun 2013, mereka merilis singel debut, "Rude", dari album debut mereka Don't Kill the Magic. Grup musik ini dikontrak oleh Sony Music Entertainment dan bermitra dengan Latium Entertainment disamping RCA Records di AS

Kemunculan lagu ini langsung mendapat respon yang bagus dari pasar. Hal ini mungkin karena dia menawarkan sesuatu yang baru. Saya belum pernah menemukan lagu yang secara terang2an mengkritik calon mertua karena tidak menyetujui hubungan sang vokalis dengan anaknya. Liriknya begitu fresh, lucu, lugu, dan langsung tepat mengenai sasaran.

Video klipnya juga lucu abis. Dalam video klip tersebut benar2digambarkan seorang anak band yang jatuh cinta kepada anak orang kaya. Dan memang seperti biasanya terjadi, para orang tua yang memiliki kehidupan yang mapan tersebut tentu telah memilihkan seseorang yang mereka anggap cocok untuk anak mereka yang cantik.

Yang membuat saya salut adalah, jika seandainya kisah dalam lagu ini benar2terjadi pada kehidupan nyata, saya akan angkat topi kepada anak band itu yang berniat menikahi kekasihnya. Dari video klip tersebut tampak keseriusan ditunjukkan oleh sang vokalis untuk mendapatkan restu dari sang ayah dari model video klipnya. Meski dia menyampaikan dengan bahasa yang ringan dan lebih mengarah ke ceplas-ceplos layaknya anak muda.

Lamaran sang vokalis bagi saya merupakan suatu hal yang istimewa. Bagaimana tidak. Biasanya anak band identik dengan main2, dan tidak serius dalam menjalin hubungan. Sudah banyak terjadi, banyak para hippies (wanita2disekeliling mereka a.k.a penggemar) yang dihamili namun tidak dinikahi oleh para band2yang terkenal. Salah satu contohnya adalah artis Liv Taylor yang terlahir dari ibu seorang hippies. Sang ayah, vokalis band legendaris aerosmith, steven taylor. Liv termasuk beruntung karena diakui anak oleh sang ayah, meski ibunya tidak dinikahi.

Hanya, saya tidak dapat menyalahkan juga jika seandainya orang tua dari sang anak dalam video klip untuk menolak untuk menikahkan putrinya dengan anak band. Mereka, para orang tua itu tentu tidak ingin anaknya menderita. Mereka pasti berpikir, berapa sih pendapatan sebuah grup band? Sebuah pekerjaan yang tidak pasti. Kadang bisa sangat kaya jika banyak manggung, namun bisa tidak berpenghasilan sama sekali jika mereka sepi job.

But Anyway, untuk para camer dimanapun anda berada, sebelum calon mantu anda menyanyikan lagu ini di depan anda, saran saya, lebih baik, terima sajalah lamaran mereka ;p

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun