Mohon tunggu...
Devi Juniarsih
Devi Juniarsih Mohon Tunggu... Lainnya - NO

#GoBlog

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mau Tau Caranya Punya Kacamata Baru Pakai BPJS?

24 Januari 2018   11:30 Diperbarui: 24 Januari 2018   15:28 10509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum waktu maghrib saya tanya nomor antrian ke suster, ternyata belum 20 pasien. Nomor antri 38 apa kabar? Karena bosan dan lapar, saya ke luar RS dan beli camilan di minimarket di pinggir jalan. Kalau hari Kamis, 11 Januari 2018 setelah waktu maghrib kamu liat perempuan duduk di teras 4lf4m4rt dekat RS M sambil makan roti, iya itu saya. 

Akhirnya jam 8 malam pas ruang tunggu sudah sepi nama saya disebut juga sama mbak Sus nya. Intip ke daftar antrian di bawah saya cuma ada 2 pasien lagi. Ya ampun banget kan, kalau tau jam 8 baru dipanggil kan saya bisa pulang mandi dan makan (gratis) dulu. Asli, saya paling kucel saat itu.

Alhamdulillah dokternya baik. Saya bilang ke dokternya kalau saya mau memanfaatkan, mau tau caranya dan mau coba pakai BPJS untuk beli kacamata karena kacamata saya potek dan selotipan. 

Dokter pun nanya tentang minusnya, saya jawab minus kacamatanya 4 dan terakhir cek lebih dari 3 tahun lalu. Dokter bilang kalau minus saya terlalu tinggi harus dirujuk ke RSUD karena mereka ngga punya alatnya (sebetulnya saya ngga paham ini saya mau diapain pake alat apa). 

Lalu cek mata, dan selama lebih dari 3 tahun tersebut terbukti kalau saya ngga nakal-nakal amat, minusnya "hanya" naik 0,5 saja. Selesai dicek dokter kasih resep, suster juga kasih kertas untuk diserahkan ke loket pendaftaran awal, dan satu kertas untuk 2 minggu lagi kontrol kembali.

Kertas dari suster diserahkan ke loket, kertas itu isinya ukuran minus yang nanti akan dicek oleh BPJS untuk disetujui. OK, PENCERAHAN! Jadi, tulisan yang pernah saya baca sudah ngga up to date. 

Rujukan dari dokter spesialis ngga perlu kita bawa ke kantor BPJS untuk disetujui. Di setiap RS ada petugas BPJS yang akan mengurus hal tsb, jadi kita ngga repot. Di RS M petugas BPJS hanya ada sampai jam 2 siang, jadi ngga bisa diproses saat itu juga. Petugas loket bilang kita akan di telepon jika rujukan untuk optik sudah disetujui oleh BPJS. Waktunya kurang lebih 1 minggu.

Senin pagi, 15 Januari 2018 petugas RS M telepon, mereka kasih info kalau rujukan saya sudah disetujui dan bisa diambil di loket BPJS di RS M. Di kertas rujukan ada catatan kalau jatah biaya kacamata adalah sebesar 200k untuk 2 tahun, jadi kita baru bisa "beli" kacamata pakai BPJS 2 tahun sekali. 

Oh iya, BPJS saya dari pabrik, dan mereka mendaftarkan karyawan semua BPJS kelas 2. Mungkin untuk kelas lain jatah biaya kacamatanya beda ya.

Rabu siang, 17 Januari 2018 saya ke RS M untuk ambil rujukan, info petugas BPJS rujukan bisa ke RS S, yang jaraknya sekitar 5 menit jalan kaki dari RS M. Lanjut jalan kaki ke RS S ternyatan pilihan frame kacamatanya cuma sedikit sekali, kata mbak penjaga untuk BPJS bisa coba ke optik di RS T juga, disana pilihannya lebih banyak tapi harganya lebih mahal. 

Meluncur ke RS T yang jaraknya ngga sampai 3 km, ternyata memang pilihan frame-nya lebih banyak, saya pilih frame yang mirip dengan frame lama dengan tambahan biaya 300k (185k lensa dan 315k frame). Kacamata akan jadi sekitar 3 hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun