Mudik-mudik,hore-hore..
Kalau udah mau lebaran pasti banyak yang heboh mau mudik,tidak terkecuali aku ^_^
Bulan ramadhan kali ini aku mudik lebih cepat dari biasanya,karena di kost sudah gak ada temen lagi,dari pada nanti ada yang nyulik kan bahaya (siapa juga yang mau nyulik?!)
Nah,karena kampus lain sudah banyak juga yang libur jadi aku janjian sama seorang temen untuk mudik bareng, rencananya kami mudik hari Sabtu,13 Agustus. Karena itulah hari Jum'at kami berdua sudha mulai heboh mencari tiket Bis. Dua kepala kemauannya beda-beda,jadi agak repot juga cari bisnya,karena biasanya kami gak pernah mudik bareng, dan kami gak pernah menggunakan bis dengan PO yang sama.
Kalau aku paling gak bisa jalan malem pake bis AC,bisa demam (bilang aja katrok,hehehe). Kalau temenku sih fleksibel.
Temenku gak mau turun di tempat biasa aku turun (tepatnya sekitar utata daerah kami) entah kenapa,jadi kami gak jadi naik bis yang biasa aku naik. sedangkan aku fleksibel,gak masalah turun dimanapun asal gak terlalu jauh.
Akhirnya kami pun menelusuri satu per satu agen bis, menanyakan bis NON-AC yang turunnya di sekitar selatan daerah rumah kami.
Agak sulit juga cari bisnya,karena kebanyakan bis dari Jogja menuju Bogor ya bis AC, tapi di perhentian terakhir kami bisa dapat bis NON-AC di salah satu PO bis yang memiliki hotel di daerah Ring Road Selatan. Harga tiket NON-AC Jogja menuju Bogor adalah 85 ribu,lebih murah dari bis yang biasa aku naikin.
Keesokan harinya,
Dengan membawa ransel yang isinya dipadatkan dan koper penuh jualan, aku berangkat ke agen bis. Sampai di agen bis, temenku menukar tiketnya di meja agen,tiba-tiba..
"dev,sini deh.."
"apaan?"
"bis kita dipindah"
"hah?!"
"jadi gini mbak,bis yang NON-AC gak beroperasi,jadi kami pindahkan ke bis VIP,nomer kursinya tetep sama 5A dan 5B",kata mas-mas di meja agen.
"waduh gimana dong?"
"nanti kamu demam gak tuh dev?"
"gak tau deh,semoga aja gak lah..emm,biayanya gimana mas?"
"tetep kok mbak"
"oh ya sudah lah,gak papa"
Akhirnya kami pun naik bis VIP dengan hanya membayar 85 ribu rupiah saja,aku sama temanku cuma bisa tertawa.
"kita lagi beruntung dan lagi sial juga ya dev,hahahaha"
"beruntung karena bisa dapet bis VIP dengan harga murah, tapi sial karena kita gak dapet apa yang seharusnya kita dapetin dan kita mau"
Nikmatin saja lah,dan berdoa supaya gak kena demam karena kena AC semalaman (dasar devi katrok!)
Kami berangkat jam 3 sore,nah ketika waktu berbuka tiba bis masih dalam posisi bergerak,jadi kami berbuka puasa dengan makanan yang sudah disiapkan sebelumnya. Lalu sekitar jam 6.30 malam bis berhenti di salah satu rumah makan di daerah Gombong (kalau gak salah). Kami sholat magrib,lalu cari makan,tapi...
"makannya cuma buat yang punya kupon makan ya? terus kita makan dimana?"
Nah lho,kami gak punya kupon yang bisa ditukar sama makan. Jadi??? Malu bertanya sesat dijalan, ya tanya aja sama yang jaga.
"mbak,ini harus punya kupon makan gak?"
"gak kok"
Fiuh,syukurlah,akhirnya kami makan dengan terburu-buru, takut ketinggalan bis. Dan lagi-lagi,dasar katrok!!! Kayak yang gak pernah naik bis aja sih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H