Mohon tunggu...
Devi Puspita
Devi Puspita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi

Hallo!

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Tradisi Lebaran Bersama Keluarga di Kampung Halaman yang Selalu Dinantikan

11 Mei 2022   08:23 Diperbarui: 11 Mei 2022   08:48 1556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa penduduk Indonesia dari berbagai jenis daerah biasanya mempunyai ciri khas dalam merayakan lebarannya. Dengan begitu keluarga akan memasak untuk menjamu tamu, keluarga dan saudara yang ingin bersilaturahmi dan makan bersama dan menghidangkan berbagai jenis makanan dengan menyesuaikan daerahnya masing-masing.

Tradisi Makan Bersama

Dokpri
Dokpri

Hari raya idul fitri menjadi momen yang selalu dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya. Salah satunya menggelar acara makan bersama yang sudah menjadi tradisi turun-termurun dengan berbagai jenis hidangan yang berbeda disetiap daerah dan keluarganya masing-masing yang khusus disiapkan saat lebaran.

 Makan bersama menjadi salah satu cara untuk bersilaturahmi antara sanak keluarga maupun tetangga sekitar. Tradiri makan bersama di berbagai daerah masih terjaga hingga saat ini.

Tradisi Kumpul Bersama Keluarga dan Saudara di Gazebo Bambu

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Saat Idul Fitri, kita akan banyak disajikan berbagai jenis makanan  salah satunya yaitu semur daging, uli, serabi, pindang ikan. Kita bisa makan bersama di gazebo bambu agar bisa saling bercengkraman dan bersilaturrahmi dengan tetangga dan warga sekitar kampung halaman. 

Dengan menikmati udara segar yang jarang kita bisa rasakan di kota dan bisa melihat kebiasaan dan keseharian warga yang berada di desa. Berbagi cerita untuk menambah kerekatan dan berbagi tawa. Sehingga kita bisa lebih dekat dan memberi energi positif kepada diri sendiri.

Tradisi Liburan Ke Tempat Wisata Pada Kampung Halaman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun