Mohon tunggu...
Devi QorotaayunGumay
Devi QorotaayunGumay Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Mahasiswa Ilmu Komunikasi - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Akun Anonim di Media Sosial

2 Januari 2022   19:01 Diperbarui: 2 Januari 2022   19:21 2344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring perkembangan zaman dan waktu, fungsi internet belakangan ini tidak hanya diperuntukkan untuk keperluan sarana edukasi tetapi dikembangkan lebih lanjut untuk fungsi komunikasi yang biasa disebut dengan MEDSOS (media sosial). Penggunaan media sosial juga ada dampak positif yaitu terdapat kemudahan dan kebebasan. 

Selain dampak positif, penggunaan media sosial memiliki dampak negatif yaitu perilaku perundungan cyber. Perilaku perundungan cyber tidak jarang dilakukan dengan menggunakan akun tanpa identitas atau disebut anonim yang menyebabkan komunikasi tak jujur di media sosial, hal ini terjadi karena rendahnya harga diri seseorang yang akan berpengaruh terhadap pengungkapan dirinya di media sosial

Para pengguna internet saat ini telah memiliki ruang gerak untuk bersosialisasi, apalagi mulai adanya situs sosial masyarakat di dunia media sosial yang memungkinkan  untuk berinteraksi dan berkenalan antara satu sama lain pengguna. 

Namun, aktivitas sosial di ini tidak terlihat mirip dengan di dunia nyata yang mana identitas pengguna memiliki posisi utama yang langsung dipertanggung jawabkan oleh ia senidir(pengguna). 

Di dunia maya khususnya pada situs media sosial, tanda pengenal (identitas) hanya berupa akun dengan userID. Anonim (penyamaran identitas/identitas tak dikenal) dapat mempengaruhi sosialisasi antar satu sama lain.

Dunia maya (internet) merupakan dunia baru dimana para makhluk sosial berinteraksi, tanpa batasan waktu dan jarak. Real life  (dunia nyata), setiap orang harus memiliki tanda pengenal (identitas) yang jelas, sehingga jika dikaitkan dengan hukum dapat mengenalinya dan dapat ditegakka, dan juga hukum tersebut dapat melindungi hak-haknya. 

MEDSOS (media sosial) yang berkembang saat ini, memungkinkan setiap orang untuk tampil dan berinteraksi di dunia maya baik dengan menunjukkan identitas aslinya, atau dengan menggunakan identitas palsu, atau bahkan berinteraksi tanpa identitas (anonim). 

Dengan mudah setiap orang dapat membuat lebih dari satu akun email, yang dapat digunakan untuk membuat lebih dari satu akun media sosial. Meskipun pembuatan akun email dan media sosial melalui tahap verifikasi nomor ponsel, hal ini tidak menyelesaikan masalah karena siapa pun dapat dengan mudah memiliki banyak nomor handphone. 

Seseorang di dunia maya dapat menjadi subjek anonim dan melakukan berbagai tindakan yang merugikan orang lain, termasuk mengikuti orang dan menggangu privasi. Menguntit yang dilakukan oleh orang di balik akun anonim adalah tindakan yang tidak wajar.

Cyber Media sangat membutuhkan perhatian khusus, karena penyebarannya secara virtual dan massal dengan akibat yang dapat merugikan individu dan/atau kelompok. 

Selain itu, media sosial dapat bersifat anonim dan/atau menggunakan nama palsu. Namun, pengendalian media siber juga harus dilakukan dengan hati-hati, agar tidak membatasi kebebasan berekspresi. Perlu ada keseimbangan antara kebebasan dan tanggung jawab sosial dalam berselancar di dunia maya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun