Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak Melalui Metode Bercerita

Pengertian Perkembangan Bahasa 

Pekembangan Bahasa ada anak usia dini secara perlahan beralih dari melalukan ekspresi suara lalu berekspresi dengan berkomunikasi, dan dari hanya berkomunikasi dengan menggunakan gerakan ataupun isyarat untuk menunjukkan keingginanya, berkembang menjadi komunikasi melalui tutur yang tepat dan jelas. Tahapan perkembangan anak yang diungkapkan melalui pikiran dan menggunakan katakata yang menandakan meningkatnya kemampuan dan keterampilan anak sesuai dengan tahap perkembanganya.

Dasar Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini 

Perkembangan kemampuan berbahasa anak di Taman Kanak-Kanak bertujuan untuk supaya anak dapat berkomunikasi dengan lingkunganya. Lingkungan yang baik itu adalah, lingkungan pada teman sebaya ataupun dengan lingkungan sekitar tempat tinggal. Pemahaman tentang perkembangan Bahasa anak tidak dapat dianggap sebagai hal yang biasa karena seorang pendidik harus memiliki pengentahuan tentang perkembangan.

Metode Perkembangan Bahasa AUD dan Metode Bercerita AUD 

Pembelajaran Bahasa pada anak usia dini terdapat dari beberapa metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak. Metode pembelajaran tertentuk tidak dimaksudkan lebih baik dari metode lainnya. Metode pembelajaran Bahasa pada anak disesuaikan dengan kebutuhan, dan kemampuan anak dalam menerimanya. Metode pembelajaran dipilih sesuai deng tipe, kebutuhan anak dan kemungkinan merode yang paling efektif untuk diterapkan. Salah satu metode yang dapat diterapkan adalah metode bercerita.

Menurut Bachir menyatakan Dalam proses Pendidikan pada pembelajaran Bahasa anak menerapkan salah satu metode yaitu metode bercerita. Bercerita adalah menyampaikan sesuatu yang berisi tentang suatu kejadian yang disampaikan melalui audio ataupun visual. Dengan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pesan dalam cerita tersebut. Kegiatan bercerita ini merupakan salah satu metode yang digunakan seorang pendidik untuk memberikan pembelajaran supaya anak memahami isi cerita yang disampaikan lebih optimal. Adapun tujuan dari metode bercerita menurut Moeslichatoen sebagai berikut :

• Menanmkan nilai-nilai sosial, moral dan keagamaan dan memberikan informasi tentang lingkungan sekitar
• Agar anak mampu memahami pesan-pesan yang disampaikan melalui kegiatan bercerita
• Supaya anak mampu mendengarkan dengan seksama terhadap apa yang disampai oleh orang lain.
• Supaya anak dapat berpikir dan bertanya apabila tidak memahaminya
• Suapa anak mampu menjawab pertanyaan yang diucapkan oleh orang lain
• Anak mampu menceritakan dan mengekspresikan apa yang didengarnya, sehingga pesan dari isi cerita dapat disampaikan dan dipahami orang lain.

Fungsi Metode Bercerita dalam Perkembangan Bahasa AUD 

Fungsi dari metode bercerita ini adalah peranan penting karena bukan hanya menanamkan minat dan kebiasaan membaca, tetpi juga mengembangkan Bahasa dan cara berpikir anak. Dengan bertambahnya kosa-kata pada anak dapat untuk meningkatkan kemampuan anak dalam mengucapkan kata-kata dan melatih anak dalam Menyusun kalimat sesuai dengan tahap perkembanganya. Tahapan perkembangan dimulai dari kemampuan, menulis, berbicara, menyimak sesuai dengan tahap perkembangan anak. Dalam metode bercerita terdapat beberapa metode yang dapat digunakan seperti yang dikemukakan oleh Moeslichatoen antara lain :

• Langsung membaca dari buku cerita
• Bercerita dengan media ilustri gambar dari  buku
• Meceritakan dongeng
• Bercerita dengan menggunakan boneka punggung
• Bercerita dengan menggunakan media papan flannel
• Bercerita sambal menggerakan jari-jari tangan
• Dramatisasi suatu cerita.

Berdasarkan berbagai metode bercerita dapat digunakan salah satu dan bertujuan untuk penggunaan metode bercerita dan tidak membuat anak jenuh. Dengan metode bercerita dapat menstimulasi anak tidak hanya tentang menyimak cerita tetapi juga tentang bercerita atapun berbicara.

Kesimpulan/Penutup