- Dengan menyelesaikan konflik dengan cara duduk bersama juga dapat membangunkan kepercayaan diri anak karena anak berani berpendapat kepada orang tuanya mengenai apa yang mereka sukai dan apa yang tidak mereka sukai.
- Mengajari anak untuk menikmati proses, dikarenakan tidak selamanya konflik itu ada, dengan cara duduk Bersama dengan anak juga dapat membuat anak tenang, dan tidak terus menerus memikirkan konflik yang terjadi.
- Saat ada konflik maupun perilaku anak yang salah, kritiklah perilaku anak yang tidak disukai, jangan mengkritik anak tersebut. Usahakan menggunakan Bahasa yang dapat diterima dan dicerna oleh anak agar tidak terjadi kesalahpahaman antara orang tua dan anak.
4. Jangan lupakan Kesehatan dan kebahagiaan diri sendiri
- Orang tua menghadapi tanggung jawab yang besar. Orang tua pun perlu perhatian dan dukungan untuk dirinya sendiri. Tunjukkan cara orang tua merawat dirinya, sehingga anak remaja dapat mencontoh perilaku tersebut.
- Sebagai orang tua, tak perlu menunggu untuk ditawarkan bantuan jika sedang merasa Lelah atau kewalahan. Perasaan ini pun normal dan wajar. Bicarakanlah apa yang dirasakan kepada anggota keluarga lain atau orang lain yang dipercaya.
- Sediakan waktu untuk berteman. Carilah orang lain ataupun bisa sahabat atau teman dekat yang dapat dijadikan tempat bersandar dan bercerita tanpa merasa dihakimi. Luangkan waktu untuk menyapa mereka setiap hari agar kondisi sebagai orang tua dapat terpantau.
- Setiap hari, cobalah mencari waktu untuk sekedar melakukan kegiatan yang berguna dalam menghadapi dan mengelola stress. Pada hari yang sibuk ataupun tidaak, meluangkan waktu untuk diri sendiri juga sangat penting bagi kesehatan mental orang tua. Melakukan hobi atau sekedar mengambil jeda atau istrahat sejenak dapat membantu orang tua merasa lebih tenang dan Kembali berenenergi.
- Mencoba strategi-strategi positif untuk menghadapi stress yang paling cocok utnuk orang tua. Misalnya berolahraga ringan seperti main tenis ataupun badminton, mengobrol dengan teman ataupun sahabat, membuat daftar-daftar kegiatan maupun rencana yang akan dating, menjalankan rutinitas dan struktur, merenungi hal-hal yang dapat disyukuri atau dibanggakan, dan menekuni hobi baru seperti main music, melukis, menari maupun menulis jurnal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H