Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Rate 1000/10, Berikut Review The Little Mermaid Versi Live Action

29 Mei 2023   23:06 Diperbarui: 30 Mei 2023   08:20 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hati pangeran Eric bahkan tidak tertipu oleh Ursula yang menyamar menjadi gadis muda. Pangeran Eric tergerak oleh suara siren Ariel namun tidak dengan wajah Ursula yang menyamar.

Pada akhirnya cinta sejati selalu menemukan jalannya. Demikianlah kisah cinta ala drama yang hampir semuanya memberikan ending yang bahagia. Pada akhirnya, pangeran Eric dan Ariel dalam The Little Mermaid 2023 versi live action berakhir dengan happily ever after.

Seorang Ayah yang Merestui dan Melepaskan Anaknya

Awalnya raja Triton memang sangat menentang keinginan Ariel untuk berhubungan dengan dunia manusia. Dia bahkan secara khusus menugaskan Sebastian si kepiting untuk mengawasi Ariel.

Namun setelah melalui berbagai peristiwa yang mengejutkan, raja Triton menyadari bahwa dia perlu mendengar anaknya. Sejauh ini raja Triton tidak mau mendengarkan keinginan anaknya. 

Sehingga keinginan Ariel didengarkan oleh Ursula yang jahat. Hingga pada akhirnya Ariel justru dimanfaatkan oleh Ursula.

Setelah memahami perasaan Ariel, raja Triton akhirnya mengabulkan keinginan Ariel untuk bergabung menjadi bagian dari dunia manusia. Raja Triton bahkan melepaskan rasa traumanya dan ikut muncul ke daratan.

Dalam ending The Little Mermaid 2023 versi live action, kita melihat bagaimana raja Triton akhirnya bisa melepaskan anaknya. Tentu bukan hal yang mudah karena dia akan sangat merindukan anaknya.

Raja Triton juga khawatir karena dengan perginya Ariel ke daratan, maka dia tidak bisa melindunginya lagi. Namun raja Triton memberikan kepercayaan kepada Ariel untuk melakukan apa yang sungguh dia inginkan. 

Karena pada dasarnya, setiap anak memiliki keinginan untuk bebas. Maka selama pilihan itu tidak buruk, tidak ada pilihan lain bagi orang tua selain merestuinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun