Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Penikmat Drama Romance Akan Sulit Berpaling dari Drachin, Ini Alasannya!

25 Mei 2023   23:30 Diperbarui: 25 Mei 2023   23:43 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
instagram.com/janice_wu35

Karakter-karakter drakor saya akui kreatifnya sudah diluar nalar. Bisa-bisanya sosok goblin yang menyeramkan hadir dalam bentuk Gong yoo. Atau sosok gumiho yang hadir dalam bentuk pria setampan Lee Dong wook.

Kalau drachin lebih sering mengangkat karakter ceo untuk menampilkan karakter pria yang penuh pesona. Bahkan 4 dari 5 drachin yang telah saya tonton karakter utamanya ceo semua. Sebut saya seperti ceo Yin Sichen, He Qiaoyan, Xin qi, dan lupa satu lagi yang di drama If The Voice Has Memory namanya siapa.

Aura ceo muda kaya raya memang lebih plus plus. Terlebih kalau parasnya tampan dan anak tungga. Pas banget untuk dihaluin menjadi calon suami tampan dan kaya-raya.

Tentu saja pria model seperti ini hanya ada dalam drama. Karenanya harus ditampilkan secara maksimal agar penonton punya bahan halu yang paripurna.

3. Alur lebih sederhana dan konflik lebih ringan

Kisah drakor itu lebih kompleks sehingga penonton bisa merasakan bahwa masalahnya lebih berat. Beberapa drama bahkan membuat penonton berteori dan tidak ada habisnya over thinking.

Berbeda dengan drachin yang kisahnya lebih ringan. Konflik tetap ada namun jarang yang sampai membuat penonton migren. Jadi saat menontonnya kita bisa fokus haha hihi saja.

*** 

Demikian tiga alasan yang membuat penikmat drama romance sulit berpaling dari drama romance China. Adegan bucinnya memang lebih mendalam sehingga penonton yang mencari hal ini akan lebih mudah menemukannya. Disamping itu puncak adegan cintanya juga lebih soft sehingga mata penonton jadi lebih aman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun