Sebenarnya tulisan ini adalah kekhawatiran saya tentang ketidakbahagiaan dalam rumah tangga jika saya menikah lagi. Karena laki-laki sempurna sepertinya hanya ada dalam drama-drama, seperti yang saya tonton selama ini.
Maka saya ingin menikah setelah memiliki kemandirian finansial. Jadi saat rumah tangga tersebut benar-benar tidak membahagiakan dan memberi manfaat positif, saya bisa say good bye dengan tenang.
Tenang karena saya bisa mencukupi kebutuhan setelah menikah tanpa harus bergantung pada orang lain. Bahkan jika harus membawa anak pergi, saya memiliki kesiapan untuk membesarkan mereka.
Namun bukan berarti saya bersiap-siap untuk bercerai juga. Hanya antisipasi saja. Alhamdulillah kalau kelak saya bisa menciptakan atmosfer rumah tangga yang positif.
Bahkan negara saja selalu siap perang meski tidak ada planning bertempur. Maka demikian yang saya persiapkan untuk kebahagiaan saya dan orang-orag terdekat kedepannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H