Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Kasus Pertama Taxi Driver Season 2: Bukan Misi Mencari Orang Hilang Biasa

20 Februari 2023   15:31 Diperbarui: 20 Februari 2023   16:12 1199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Instagram sbsdrama.official

Tidak lama setelah Kim Do ki berangkat ke Vietnam, Ahn Go eun kembali bergabung dengan deluxe taxi. Awalnya pak Jang melarang dia kembali karena demi mencerahkan masa depan Go eun. 

Namun sistem deluxe bermasalah saat Kim Do ki berada di sarang harimau. Ahn Go eun sendiri aslinya juga sangat ingin kembali bergabung dengan deluxe taxi.

Setelah Kim Do ki beraksi lebih jauh, Ahn Go eun menemukan fakta mengejutkan tentang pimpinan tertinggi bisnis ilegal tersebut. Polisi Korea yang berpangkat ternyata adalah otak dari bisnis tersebut.

Strategi

Misi mencari orang hilang sampai Vietnam bukan kasus biasa. dibutuhkan strategi agar tim deluxe taxi bisa menang. Namun untungnya Kim Do ki tahan banting sehingga lawan sekabupaten juga tidak masalah.

Bisnis ini juga terbagi dalam beberapa kelompok sehingga sulit melumpuhkannya dengan mudah. Sulit dalam artian karena tim deluxe taxi terbatas.

Untungnya Park Ji eun dan Choi Kyung go menyusul ke Vietnam. Dengan ini tim deluxe menyusun strategi untuk mengumpulkan anggota bisnis ilegal dalam satu tempat. kim Do ki juga memanfaatkan madam Lim untuk eksekusi ini.

Penyelesaian

Pada tahap akhir penyerangan, Kim Do ki sudah terdesak dan hampir tertembak oleh pimpinan organisasi. Namun disaat yang paling menentukan, ada pihak tidak diketahui yang terlebih dulu menembak pimpinan organisasi.

Finally, kasus ini berakhir dan pihak terkait berhasil ditangani olah pihak berwajib. Yang terpenting, misi deluxe taxi untuk menemuikan Lee Dong jae juga selesai. Maka seperti biasa setelah kasus selesai 'Aku akan mematikan layanan taksi'.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun