Nam Haeng son juga selalu menjadi definisi rumah untuk Hae e. Tidak pernah dia punya sikap yang membuat Hae e merasa tidak memiliki dia sebagai ibunya.
Saat Hae e berhasil mencapai prestasi atau hal-hal baik, Nam Haeng son akan merasa sangat bangga. Selanjutnya dia juga memberikan apresiasi lebih untuk Hae e. Misal dengan memberikan semacam pesta sederhana yang membuat Hae e sangat menikmati suasana.
Perlakukan Nam Haeng son tentu membuat Hae e merasa sangat nyaman berada didekatnya. Hae e jadi selalu punya tempat pulang apapun situasinya.
Berfikir Dua Kali untuk Menjalin Hubungan dengan Pria
Poin terakhir menjadi yang paling penting karena menyangkut perasaan Hae e dan perasaan Nam Haeng son sendiri. Saat hubungannya dengan pak Choi semakiin dekat, Nam Haeng son masih memikirkan bagaimana Hae e untuk melanjutkan perasaannya.
Sejauh ini semua orang pahamnya adalah Nam Haeng son sebagai ibu kandung Hae e. mereka sudah membuat scenario palsu seakan ayah Hae e bekerja di Filipina.
Mengatakan kalau dirinya single pada pak Choi, tentu akan mempengaruhi perasaan Hae e juga. Karena pak Choi adalah guru bintang, maka fakta bahwa Hae e bukan anak kandung akan cepat menyebar.
Berdasarkan pengalamannya, Hae e dijauhi treman baiknya setelah mengatakan bahwa Nam Haeng son bukan ibu kandungnya. Makanya Hae e juga sangat takut untuk mengungkapkan fakta tersebut.
Dengan fakta ini, tidak mudah juga bagi Nam Haeng son untuk mengatakan dirinya single dan menyambut perasaan pak Choi. Bahkan meski dirinya juga memiliki perasaan yang sama, tidak mudah untuk mengatakannya karena baginya Hae e juga penting.
***Â