Su a selalu melaporkan pada ibunya jika ada murid yang menyaingi prestasinya. Maka kemudian ibunya yang akan menyingkirkan murid tersebut demi Su a berada di nomor satu.
Su a sendiri anaknya juga sangat berambisi untuk selalu menjadi nomor satu. Bahkan dia belajar dengan kalap untuk mengalahkan siapapun.
Soal semangat belajar, Su a memang patut diapresisasi. Dia memperjuangkan prestasinya dengan terus belajar dan mendapatkan nilai murni. Namun karena terlalu ambisius, dia jadi menghalalkan semua cara untuk melindas lawannya.
3. Kang Jun sang
CEO akademi Pride ini diam-diam bikin kesal juga. Dia tidak pernah berfikir tentang keadilan dan sejenisnya. Dia hanya memilih situasi dimana dia akan diuntungkan.
Ingat saat Haeyi dikeluarkan secara tidak adil dari kelas intensif? Pak Kang bahkan tidak mau tahu dengan Haeyi yang merasa sangat tercurangi. Baginya, yang penting pemasukan lancar tidak masalah ada kecurangan seperti apa dalam akademinya.
Sikapnya terlihat santai tanpa beban namun aslinya semena-mena. Dia tidak peduli dengan perasaan siapapun. Bahkan kepada pak Choi yang sudah sangat berjasa untuk akademinya, dia tidak begitu peduli.
Saat pak Choi ada kasus, dia justru mencari tutor lain untuk menggantikan pak Choi. Untuk perkembangan bisnisnya, memang sudah tepat tindakannya untuk segera mencari tutor baru. Namun caranya 'membuang' pak Choi tetap tidak bisa dibenarkan.
4. Lee Young min
Muncul sekilas dan berakhir tragis, Lee Young min juga sangat menyebalkan. Dia adalah murid yang dimasukkan ke kelas intensif untuk menggeser posisinya Haeyi.
Bahkan setelah masuk di kelas intensif, dia tidak mau belajar dengan sungguh-sungguh. Young min justru menghina pak Choi secara terang-terangan.
Young min juga pernah menyindir Haeyi saat tes masuk akademi. Yaitu moment saat Haeyi mengulur waktu untuk menunggu teman sekelasnya. Secara keseluruhan, Young min keras kepala, suka bersikap seenaknya, dan tidak menghargai orang lain.
5. Murid penguntit pak Choi
Pada awal-awal episode, ada murid akademi Pride yang menguntit pak Choi hingga ke apartemennya. Dia obsesif untuk mengakui pak Choi sebagai pacarnya.
