Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Mas Asisten adalah Tersangka Pembunuhan dalam Drama Crash Course in Romance, Ini Buktinya!

13 Februari 2023   10:49 Diperbarui: 13 Februari 2023   22:36 2188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
instagram.com/tvn_drama

Setelah menonton Crash Course in Romance episode 10, kita dibuat semakin yakin kalau mas asisten adalah pelaku pembunuhan bola logam. Sedangkan Lee Hee jae yang tampak mencurigakan sepertinya hanya saksi atas pembunuhan tersebut. Makanya Hee jae terlihat sangat tertekan.

Bisa dipahami alasan mas asisten aka Ji Dong hee melakukan tindakan tersebut. Jika dihubungkan, motifnya juga sesuai.

Di Crash Course in Romance episode 10 juga terlihat betapa obsesifnya mas asisten dengan pak Choi. Terlebih pada moment saat mas asisten membanting ponselnya setelah pak Choi sulit dihubungi.

Saat orang dari kepolisian datang ke akademi Pride, juga terlihat ekspresi mas asisten yang mencurigakan. Seperti ada rasa takut dari sorot mata mas asisten. Detektifnya juga berkata bahwa dia merasa tidak asing dengan mas asisten dan memandang dengan sedikit rasa curiga.

Untuk lebih menjawab teori ini, mari kita bahas tiga alasan yang menguatkan bahwa mas asisten adalah pelakunya berikut:

1. Mas asisten terkait dengan masa lalu pak Choi

12 tahun yang lalu, ada murid yang dirumorkan berkencan dengan pak Choi. Aslinya murid tersebut memang merasa nyaman karena pak Choi memberinya definisi rumah saat di akademi. Dalam artian, bukan pak Choi yang sengaja menggoda gadis tersebut.

Dia merasa tertekan dengan tuntutan orang tuanya. Dan pak Choi memberinya rasa nyaman untuk tidak begitu tertekan. Jadi lebih tepat dikatakan bahwa pak Choi adalah pelindung bagi gadis tersebut.

Namun setelah gadis tersebut meninggal, pak Choi justru dituduh sebagai dalang kematiannya. Padahal aslinya gadis tersebut meninggal untuk membebaskan dirinya dari tekanan orang tua yang terasa menyiksa.

Dalam pemakamannya, adik laki-laki gadis tersebut menemui pak Choi dan mengambalikan pulpen yang pernah diberikan pak Choi ke gadis tersebut. Anak laki-laki tersebut mengatakan bahwa kakaknya bercerita banyak tentang kebaikan pak Choi. Intinya anak laki-laki tersebut akhirnya bertemu dengan 'penyelamat dan pelindung' kakaknya.

Dan... anak laki-laki tersebut sepertinya adalah mas asisten. Dia berada disamping pak Choi bukan hanya sebagai asisten yang bekerja, namun orang dari masa lalu yang ingin berterima kasih. Bisa jadi dia ingin balas budi terhadap kebaikan pak Choi terhadap kakaknya.

2. Semua korbannya adalah orang yang mengganggu pak Choi

Selanjutnya yang perlu kita garis bawahi adalah bahwa semua korban pembunuhan adalah orang-orang yang membuat pak Choi merasa tidak nyaman. Dalam artian, mereka adalah orang-orang yang mengusik kehidupan pak Choi.

Sebut saja seperti siswa kelas intensif yang meninggal setelah mencela pak Choi di kelas. Selanjutnya adalah wartawan yang selalu merilis berita yang menjatuhkan pak Choi.

Melihat semua korbannya, jelas bahwa pembunuhan bola logam ini terkait dengan pak Choi. Jika benar demikian, maka pelaku pembunuhan mengarah pada mas asisten.

3. Semua korban meninggal setelah pak Choi mengeluhkannya pada mas asisten

Terakhir adalah poin yang paling penting dari teori ini. Setiap pembunuhan terjadi setelah pak Choi mengeluhkan pengganggunya kepada mas asisten.

Pembunuhan tersebut seperti menjadi respon mas asisten atas kertidaknyamanan pak Choi. So, semakin kuat alasan untuk menjadikan mas asisten sebagai tersangka pembunuhan bola logam dalam drama Crash Course in Romance.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun