Cara So i menunjukkan perasaanya juga patut diapresiasi. Bisa dikatakan bahwa love languagenya So i adalah Act of service.
Saat terjebak didalam tabir, So i memberikan darahnya untuk menolong Seo yul yang kondisinya sudah kritis. Namun sayangnya 'pendonoran darah' ini membuat cacing serangga ditubuh So i pindah ke tubuh Seo yul.
Maka selanjutnya So i selalu memberikan obat penawar dari Jin mu kepada Seo yul. Untuk mendapatkan obat tersebut, So i harus menjadi orang suruhan Jin mu yang terus terikat.
Poinnya adalah, So i rela menjadi suruhan Jin mu demi terus mendapatkan obat untuk seo yul. Cara So i menunjukkan cintanya sampai akhir membuat penonton terharu dan percaya bahwa aslinya So i juga berhati baik.
3. Tidak bersikap kekanak-kanakan meski perasaannya sangat dalam
Yang terakhir ini juga sangat penting. So i tidak pernah bersikap kenanak-kanakan meski tahu bahwa perasaannya pada Seo yul sangat dalam.
Saat melihat seo yul dengan Bu Yeon, So i tidak serta-merta menunjukkan sikap cemburu yang berlebihan. Dia juga tidak menyerang Bu yeon atas dasar cemburu.
So i hanya melihat saja jika Seo yul memang bersama Bu yeon. Melihat dalam artian So i tidak merasa cemburu. Dia merasa cemburu namun tahu batasan.
Soi tahu bagaimana masa lalu Naksu-Bu yeon dan Seo yul. Maka saat mereka bersama, So i tidak begitu memendam iri dengki sampai berbuat yang tidak perlu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H