Beda Kepribadian, Inilah Alasan Wednesday dan Enid Bisa Berteman

Series Wednesday menyajikan kisah persahabatan yang menarik untuk disimak. Wednesday dan Enid memiliki Kepribadian yang sangat kontras.

Awalnya memang mereka tidak bisa dikatakan sebagai teman. Pasalnya hanya Enid yang selalu berusaha untuk mendobrak pertahanan Wednesday. Sementara Wednesday kukuh pada sikapnya yang suka sendirian, cuek, dan merasa tidak butuh orang lain.

Namun pada akhirnya, mereka sama-sama merasa nyaman untuk berteman. Bahkan Wednesday yang selalu menutup diri bisa sedikit terbuka dengan Enid. Berikut alasan mengapa mereka bisa berteman meski berbeda kepribadian:

1. Enid menerima Wednesday tanpa prasangka

Wednesday dan Enid adalah teman sekamar di Nevermore academy. Saat Wednesday datang, Enid langsung menyambutnya dengan antusias. 

Enid bahkan dengan senang hati menemani Wednesday berkeliling sekolah dan menjelaskan banyak hal. Meski hanya ditanggapi dengan cuek, Enid tetap enjoy menemani Wednesday.

2. Wednesday membantu Enid dalam Allan Poe cup

Meski cuek dan tidak pedulian, Wednesday sebenarnya juga menguntungkan Enid. Meski tidak diungkapkan, Wednesday niatnya juga membantu Enid. Hanya saja Wednesday memang selalu membungkus rasa pedulinya dengan sikap yang bisa disalahpahami orang lain.

Allan Poe cup di Nevermore academy selalu dimenangkan oleh timnya Bianca. Tidak pernah ada yang bisa mengalahkannya selama bertahun-tahun.

Namun setelah Wednesday bergabung dengan tim Enid, akhirnya rekor Bianca terkalahkan. Tim Enid mendapatkan bantuan Wednesday dan juga Thing.

Di Allan Poe cup memang tidak ada aturan baku untuk menang. Intinya hanyalah siapa yang bisa bertahan sampai finish maka dialah pemenangnya.

3. Enid selalu berusaha dekat dengan Wednesday

Enid melakukan segala cara untuk bisa dekat dengan Wednesday. Meski kerap ditanggapi dengan cuek, Enid tetap positif thinking. Enid bahkan ngide untuk memberikan surprise ulang tahun Wednesday di makam crackstone.

Pada puncaknya, Enid memang sampai merasa putus asa dan marah kareja Wednesday sama sekali tidak pernah mau peduli dengan embel-embel persahabatan. Bahkan saat Enid menjelaskan semua yang dia lakukan untuk berteman, Wednesday bilang bahwa dia tidak pernah minta.

Namun benar apa yang dibilang Enid. Bahwa persahabatan sejati adalah melakukan tanpa diminta. Enid melakukannya tanpa diminta karena dia menganggap Wednesday sebagai teman.

Saat Enid pindah ke kamar Yoko, Wednesday sebenarnya juga merasa kehilangan. Meski tidak diakui, akhirnya Wednesday juga sadar bahwa hidup dengan berteman bukan opsi yang buruk.