Aslinya, selir Ko juga tidak tega untuk melakukan hal demikian kepada anaknya. Namun ambisi membuat selir Ko tega menekan putranya yang sama sekali tidak berambisi pada tahta.
Jadi ratu berpesan agar selir Ko tetap menjadi ibu yang memarahi anaknya saat ada kesalaan. Namun meski dimarahi, selir Ko tidak boleh mengabaikan kondisi anaknya.
"Kau boleh keras kepala sedikit, dengan begitu kau baru bisa bernafas."
Kalau kalimat ini diucapkan ratu kepada pangeran Simso. Ratu berusaha memberikan pengertian terbaik kalau pangeran Simso boleh melakukan apa yang dia inginkan. Dia boleh untuk melawan hal yang tidak dia suka alih-alih melakukannya dengan terpaksa.
Mendengar ratu berkata demikian, pangeran Simso tersenyum dan hatinya terasa sangat lega. Hal ini menunjukkan kalau pengeran Simso ingin hidup tanpa terbebani dengan hal-hal yang dia sendiri tidak menginginkannya.
Menjalani hidup dengan biasa-biasa saja bukanlah hal yang menyedihkan. Justru merupakan suatu pencapaian untuk menjalani hidup sederhana yang bahagia tanpa tekanan. Yang menyedihkan adalah saat dipaksa untuk melakukan sesuatu yang tidak diinginkan.