Habisnya penghitungan dalam kalender bulanan sebenarnya bukan termasuk fase spesial, setidaknya begitulah yang saya rasakan. Namun sejauh ini saya selalu menggunakan akhir bulan untuk melakukan evaluasi. Utamanya menghitung total pendapatan karena menyangkut kesejahteraan hidup sebulan kedepan. Tentu saja juga melakukan kalkulasi seberapa produktif diri saya selama sebulan tersebut.
My thesis finally finished
Hari Senin terakhir di bulan Oktober ini menjadi moment evaluasi ke-10 saya dalam tahun 2022. Satu pencapaian spesial di bulan ini adalah sidang skripsi. Saya menganggapnya sebagai pencapaian istimewa lantaran bulan April lalu saya gagal sidang karena ada masalah terkait mata kuliah. Dengan tuntasnya tugas akhir perkampusan, saya merasa bisa menikmati dua bulan terakhir di tahun ini dengan lega.
Buku terbaik yang saya baca
Bulan Oktober ini saya tidak membaca judul buku baru, hanya membaca artikel-artikel di internet tentang topik-topik yang saya butuhkan. Namun saya membaca ulang salah satu novel karya Tere Liye yang berjudul 'Tentang Kamu'. Bagi saya, novel-novel karya Tere Liye tidak pernah membuat saya bosan meski dibaca berulang-ulang. Juga ada beberapa penulis lain yang novelnya sering saya ulang-ulang. diantaranya seperti Ahmad Fuadi, Dee Lestari, Andrea Hirata, dan komik Conan.
Novel Tentang Kamu sendiri menceritakan topik sederhana dengan cara yang cerdas, tulus, dan lihai. Karakter Sri Ningsih dikemas dengan mahal sehingga saya selalu kagum dengan sosoknya. Juga kagum dengan sosok Zaman Zulkarnaen yang cerdas.
Drakor terbaik yang saya nikmati
Best drama Oktober versi saya adalah Little Women. Ceritanya kompleks, serius, dan love line tipis-tipisnya candu banget. Kebetulan my crush, Wi Ha joon, adalah pemeran utama pria dalam drama ini.
Namun yang membuat saya bertahan dengan drama ini adalah penyajian alur dan konfliknya yang selalu mengundang rasa penasaran tiap episode. Terlebih drama ini juga mengangkat topik peran Vietnam dan anggrek hantu yang langka.
Perpisahan di bulan Oktober
Perpisahan menurut saya tidak selalu bermakna negatif, buruk, atau menyedihkan. Namun meski berpisah untuk kebaikan, yang namanya berjauhan pasti jadi moment yang sedikit mengundang kesedihan.
Perpisahan di bulan Oktober adalah adik saya berangkat kerja ke Malaysia. Namun perpisahan ini justru membuat saya termotivasi untuk kuliah atau kerja ke Malaysia juga. Jadi yaa demikianlah perpisahan tidak selalu berarti sebagai moment kesedihan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H