Belum selesai patah hati kita dengan ending drama Twenty Five Twenty One, kini hadir lagi film dengan ending yang lebih nyesek. 20th Century Girl berhasil menjadi film yang membuat penonton galau berjamaah karena endingnya yang menyakitkan.
Secara garis besar, suasana dalam film ini mirip dengan drama Twenty Five Twenty One. Tentang indahnya masa-masa sekolah menengah yang dipenuhi keceriaan. Meski ada beberapa masalah menimpa, namun kehadiran cinta pertama menjadikan masa-masa rersebut berkesan.
Sama-sama sad ending, namun 20th Century Girl endingnya lebih menyakitkan. Bagaimana detailnya? Mari kita simak ada ulasan berikut :
1. Cinta hadir karena terbiasa
Na Bo ra (Kim Yoo jung) bersahabat baik dengan Kim Yeon du (Roh Yoon seo). Yeon du harus melakukan pengobatan di Amerika untuk penyakit jantungnya. Sebelum pergi, Yeon du fall in love dengan Baek Hyun jin. Yeon du meminta Bo ra untuk mencarikan detail tentang Hyun jin selama dia di Amerika.
Kebetulan 'Baek Hyun jin' adalah satu sekolah dengan mereka. Maka saat sekolah menengah dimulai, Bo ra memulai misinya untuk mencari detail tentang Hyun jin.
Bo ra melaporkan semua tentang Hyun jin kepada Yeon do. Mulai dari tinggi, musik favorit, makanan kesukaan, dan sederet detail kecil lainnya hingga nomor penyeranta.
Hyun jin kebetulan punya teman dekat yang sekaligus menjadi perantara Bo ra dalam mengumpulkan informasi. Namanya Poong Woon ho.
Bo ra bahkan rela masuk ekskul yang sama dengan Hyun jin. Namun nasib malang karena Hyun jin memilih untuk mengundurkan diri dari pemilihan ekskul tersebut. Singkat cerita hanya teman Hyun jin yang berada dalam ekskul penyiaran bersama Bo ra.
Salah paham akhirnya membuat Hyun jin merasa bahwa Bo ra menyukainya dan mengajak pacaran. Namun Bo ra tidak memiliki perasaan dan hanya melakukannya untuk Yeon do. Jadilah mereka hanya berteman saja.
Bo ra akhirnya justru dekat dan membangun hubungan spesial teman Poong Woon ho, teman Hyun jin. Meski belum meresmikan hubungan, mereka sudah mengkonfirmasi saling suka.
Bo ra mulai suka dengan Woon ho karena terbiasa. Sedangkan Woon ho memang sejak awal sudah tertarik dengan Bo ra.
2. Cinta sejati akan menemukan jalan pulang
Masalah kemudian datang saat Woon ho dna Bo ra sedang bahagia-bahagianya. Dimulai saat Yeon du kembali ke Korea dan dia bertemu dengan Hyun jin. Ternyata sosok Hyun jin yang selama ini disukainya adalah Woon ho.
Pada hari pertemuan, Woon ho memakai seragam yng dipinjamkan Hyun jin. Maka jadilah Yeon du mengenal Woon ho sebagai Hyun jin dari name tagnya.
Mengetahui fakta tersebut, Bo ra perlahan mundur dari perasaannya. Bo ra memang sangat tulus dan tidak ingin sahabatnya terluka. Terlebih Yeon du baru selesai melakukan pengobatannya. Bo ra siap merelakan perasaan terbaiknya demi kebahagiaan Yeon du.
Namun cinta sejati selalu menemukan jalan pulang. Woon ho tidak mau menyerah akan perasaannya pada Bo ra. Woon ho bahkan tetap confess ke Bo ra meski tahu bahwa Yeon du juga memendam perasaan yang sama.
3. Berpisah, hilang kontak, dan berakhir dalam kenangan
Singkat cerita, Woon ho haru kembali ke Selandia baru dan tinggal disana. Bo ra belum sempat membalas ungkapan perasaan Woon ho karena masih 'ribut' dengan Yeon du.
Namun di detik-detik terakhir keberangkatan Woon ho, Yeon du berhasil meyalinkan Bo ra bahwa dia tidak apa-apa. Maka jadilah Bo ra diantar Hyun jin ke stasiun untuk menemui Woon ho.
Di stasiun, Bo ra akhirnya confess dan mereka bahagia serta sedih diwaktu yang bersamaan. Woon ho berjanji pada Bo ra bahwa dia akan kembali.
Bo ra dan Woon ho tetap berkomunikasi dengan baik meski menjalani long distance relationship. Woon ho dan Bo ra bhkan berjanji akan kuliah di kampus yang sama di Korea. Namun setelah Bo ra dinyatakan diterima di universitas, Woon ho mendadak hilang kabar.
Hingga bertahun-tahun setelahnya, mereka tidak ada komunikasi sama seklai. Meski telah begitu kesal dan benci, Bo ra todak bisa dengan mudah melupkan perasaannya.
Hingga suatu hari Bo ra mengetahui fakta mengejutkan bahwa Woon ho ternyata telah meninggal. Kemungkinannya adalah dia meninggal karena kecelakaan saat akan kembali ke Korea. Karena Eoon ho tidak dijelaskan memiliki riwayat sakit.
Jadi demikianlah ternyata Bo ra menunggu orang yang sudah tiada. Mendengar kabar tersebut, Bo ra hanya bisa terdiam dan tidak bisa menangis meaki sangat sedih.
Bagaimanapun dia sudah sangat kesal karena Woon ho tiba-tiba hilang kabar. Tiba-tiba kabar yang dia dengar adalah bahwa dia sudah meninggal.
Woon ho menjadi kenangan terindah untuk masa remaja Bo ra. Begitu juga sebaliknya. Pada akhirnya, Woon ho tidak bisa menepati janjinya pada Bo ra untuk kembali.
