Love In Contract: 5 Problematika Ji ho dalam Mengungkapkan Perasaannya

Jung Ji ho dalam drama Love In Contract diperankan oleh Gyo Kyung pyo. Awalnya dia tampak seperti karakter yang misterius karena tidak banyak interaksi. Namun ternyata ji ho adalah pria yang terjebak dengan dirinya sendiri sehingga tidak bisa bergaul dengan baik.

Ji ho selalu mengungkapkan apa yang ada di pikirannya. Tidak peduli opini tersebut menyakiti orang lain atau tidak. Intinya Ji ho akan mengungkapkan fakta sesuai apa yang dia lihat.

Orang lain tentu akan merasa tidak nyaman saat berbicara dengan Ji ho. Sangat sulit untuk berbicara santai karena Ji ho selalu dalam mode serius.

Begitu juga saat menyadari perasaannya terhadap Sang eun. Ji ho memahami perasaannya yang takut kehilangan, namun dia takut untuk mendefinisikan perasaannya. Berikut ketakutan-ketakutan Ji ho tentang perasaannya :

1. Perasaan takut ditolak

Yang pasti Ji ho takut ditolak jika mengungkapkan perasaannya. Dia takut untuk mengira-ngira apakah Sang eun punya perasaan yang sama atau tidak. Ji ho sendiri sudah mengakui bahwa dia nyaman saat bersama Sang eun.

2. Perasaan takut membuat hubungan menjadi tidak nyaman

Untuk mengungkapkan perasaannya, Ji ho juga takut hubungan mereka menjadi tidak nyaman. Seperti saat Sang eun tidak sengaja menciumnya disaat mabuk.

Ji ho sengaja pura-pura lupa kejadian tersebut agar tidak ada kecanggungan diantara mereka. Karena Ji ho tahu, Sang eun juga melakukannya tanpa sadar. Jika Ji ho membahasnya, maka hubungan mereka akan menjadi tidak nyaman.

3. Perasaan takut Sang eun justru akan menjauh

Ji ho juga didominasi perasaan takut ditinggal pergi. Karena bagaimanapun Ji ho sudah merasa nyaman dengan kehadiran Sang eun. Dan sejauh ini, Ji ho orangnya tidak mudah nyaman dengan orang lain.

Maka wajar jika Ji ho takut Sang eun menjauh. Perasaan ditinggal oleh orang yang disukai pasti akan sangat menyakitkan.

4. Perasaan takut Sang eun tidak memiliki perasaan yang sama

Ji ho juga belum bisa menebak apakah Sang eun punya perasaan yang sama atau tidak. Karena sejauh ini, Sang eun selalu bilang bahwa dia melakukan ini itu atas dasar profesionalitas dalam pekerjaannya.

Bayangan bahwa Sang eun hanya bersikap profesional tentu membuat Ji ho takut berharap perasaannya bersambut. dia juga terngiang-ngiang perkataan bibinya untuk jangan berharap agar tidak merasa kecewa.

5. Perasaan takut karena dibayangi trauma masa lalu

Dalam menghadapi perasaannya dimasa dewasa, Ji ho juga kerap dibayangi oleh perasaan terpuruk dimasa lalu. Dulunya Ji ho tinggal dengan bibinya karena ayahnya meninggal.

Tinggal dengan bibinya, tentu kehiduan Ji ho tidak lantas indah dan bahagia. Dia kerap menerima diskriminasi dan ketidak adilan yang membuat dirinya menjadi trauma. Karena hal itulah keterampilan sosialnya juga semakin buruk.

***

Demikian 5 problematika Ji ho dalam menghadapi perasaannya. Yang jelas, tidak mudah bagi Ji ho untuk mengungkapkan apa yang dia rasakan. Meski pada hal lain dia bisa berterus terang, namun soal perasaan Ji ho amat takut dan ragu.