Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Akhir Tragis dari Real Villain Drama Little Women

10 Oktober 2022   13:02 Diperbarui: 10 Oktober 2022   13:05 1997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.instagram.com/p/CjfC5azPwSn/?igshid=NmNmNjAwNzg=

Sempat mencurigai semua penonton, ternyata real villain drama Little Women adalah Won Sang a. Yang mana Sang a membunuh janya untuk memuaskan kesenangan pribadinya.

Meski memiliki pembawaan yang kalem dan anggun, Sang a suka mempermainkan nyawa orang. Dia mengarang cerita dimana tokoh-tokoh yang dia gerakkan adalah manusia asli. Mirip seperti yang dilakukan kakek il Nam dalam Squid Game.

Untungnya definisi karma berlaku secara totalitas dalam drama ini. Bahwasanya setiap orang akan diganjar sesusi dengan perbuatannya. Maka sekuat-kuatnya Sang a, akhirnya dia mendapat pembalasan juga. Berikut akhir tragisnya dengan hidup yang sia-sia :

1. Ironisme dalam akhir hidup Sang a

Pada episode terakhir, Sang a sudah terpojok. Kemunculan Hwa young mengungkap semua kejahatannya selama bertahun-tahun. Yang mana Hwa young adalah kaki tangan Sang a dalam pencucian uang selama 10 tahun terakhir.

Di ruang pembudidayaan anggrek biru, ada sistem hujan buatan yang akan menyiram pohon anggrek 2 kali sehari. Hujan buatan itulah yang membuat suhu I ruangan tersebut tetap lembab.

Namun saat sudah terdesak, Sang a memanfaatkan ruang tersebut sebagai tempat bunuh diri. Dia menggatu air untuk hujan buatan dengan asam klorida. Jadi saat air itu menyiram, maka yang terkena akan langsung rusak, kalau kulit manusia bisa melepuh.

Dan Sang a tentu saja tidak mau mati sendiri. Dia membawa In joo dan Hwa young untuk mati bersamanya.

Untung saja Choi Do il gerak cepat menyelamatkan In joo dan Hwa young. Maka jadilah Sang a meninggal sendirian ditempat yang telah dipersiapkannya.

2. Kebenaran dibalik kematian ibu Sang a

Sejauh ini banyak penonton yang menebak kalau Sang a yang membunuh ibunya. Mengingat bagaimana kepribadiannya, tentu bukan hal mustahil untuk Sang a melakukan hal tersebut.

Namun yang sebenarnya terjadi adalah Sang a tidak sengaja membunuh ibunya Saat itu ibunya dikurung diruangan tertutup oleh ayahnya. Hal inik krena ibu Sang a tidak mendukung pembunuhan yang dilakukan oleh ayahnya.

Saat itu Sang a adalah gadis remaja yang sedang butuh-butuhnya sosok ibu. Maka Sang a memohon agar ibunya meninggalkan ruangan tersebut.

Lalu tanpa sengaja Sang a mendorong ibunya dengan kepala terantuk keras ujung meja. Dalam keadaan sekarat, ibunya menyuruh Sang a pergi dan menganggap tidak terjadi apa-apa.

Jadi Sang a sama sekali tidak bermaksud untuk membunuh ibunya. Sang a bahkan merasa jiwanya mati sejak kejadian ibunya meninggal. Karenanya Sang a melakukan pembunuhan kamar tertutup untuk memuaskan rasa penyeslannya. Sang a berharap bisa mengulang moment sesaat sebelum ibunya meninggal.

3. Alasan mengapa Sang a tidak bisa memimpin komunitas Jeongran

Jenderal Won, ayah Won Sang a adalah perintis komunitas Jeongran. Selama itu juga jenderal Won yang memimpin komunitas tersebut. Saat jenderal Won koma, Park Jae sang yang mengambil alih pimpinan komunitas tersebut.

Pertanyaannya adalah, mengapa jenderal Won tidak langsung menunjuk anaknya untuk menjadi pemimpin komunitas?

Alasannya terungkap saat pak Jang mengatakannya secara langsung kepada Sang a. Pak Jang mengatakan bahwa Sang a adalah wanita gila yang hanya mementingkan dirinya sendiri.

Sang a membunuh orang bukan untuk kepentingan komunitas Jeongran, melainkan kepuasan pribadinya. Sang a jug tidak siap mati untuk nama baik komunitas. Karenanya Sang a tidak bisa menjadi pemimpin Jeongran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun