Sempat mencurigai semua penonton, ternyata real villain drama Little Women adalah Won Sang a. Yang mana Sang a membunuh janya untuk memuaskan kesenangan pribadinya.
Meski memiliki pembawaan yang kalem dan anggun, Sang a suka mempermainkan nyawa orang. Dia mengarang cerita dimana tokoh-tokoh yang dia gerakkan adalah manusia asli. Mirip seperti yang dilakukan kakek il Nam dalam Squid Game.
Untungnya definisi karma berlaku secara totalitas dalam drama ini. Bahwasanya setiap orang akan diganjar sesusi dengan perbuatannya. Maka sekuat-kuatnya Sang a, akhirnya dia mendapat pembalasan juga. Berikut akhir tragisnya dengan hidup yang sia-sia :
1. Ironisme dalam akhir hidup Sang a
Pada episode terakhir, Sang a sudah terpojok. Kemunculan Hwa young mengungkap semua kejahatannya selama bertahun-tahun. Yang mana Hwa young adalah kaki tangan Sang a dalam pencucian uang selama 10 tahun terakhir.
Di ruang pembudidayaan anggrek biru, ada sistem hujan buatan yang akan menyiram pohon anggrek 2 kali sehari. Hujan buatan itulah yang membuat suhu I ruangan tersebut tetap lembab.
Namun saat sudah terdesak, Sang a memanfaatkan ruang tersebut sebagai tempat bunuh diri. Dia menggatu air untuk hujan buatan dengan asam klorida. Jadi saat air itu menyiram, maka yang terkena akan langsung rusak, kalau kulit manusia bisa melepuh.
Dan Sang a tentu saja tidak mau mati sendiri. Dia membawa In joo dan Hwa young untuk mati bersamanya.
Untung saja Choi Do il gerak cepat menyelamatkan In joo dan Hwa young. Maka jadilah Sang a meninggal sendirian ditempat yang telah dipersiapkannya.
2. Kebenaran dibalik kematian ibu Sang a
Sejauh ini banyak penonton yang menebak kalau Sang a yang membunuh ibunya. Mengingat bagaimana kepribadiannya, tentu bukan hal mustahil untuk Sang a melakukan hal tersebut.
Namun yang sebenarnya terjadi adalah Sang a tidak sengaja membunuh ibunya Saat itu ibunya dikurung diruangan tertutup oleh ayahnya. Hal inik krena ibu Sang a tidak mendukung pembunuhan yang dilakukan oleh ayahnya.