7. Dalam pernikahan, problem solving terbaik adalah dengan tidak bertengkar. Lebih baik untuk saling mendiamkan sementara waktu hingga amarah masing-masing mereda.
8. Jangan sungkan untuk memulai dalam mengungkapkan maaf, cinta, dan mengalah. Harus ada salah satu yang memulai agar selalu ada pengikat yang merekatkan hubungan.
9. Berhati-hatilah dalam menggunakan kata 'cerai'. Jangan mudah terpancing untuk mengatakan tentang perpisahan.
10. Hindari kritik dan komentar berlebihan. Karena pada dasarnya, tidak ada orang yang mau menerima kritik tak berdasar. Lebih baik untuk bicara melalui komunikasi dua arah agar bisa saling bertukar pendapat.
11. Meski sudah sekian lama bersama, jangan bosan untuk mengungkapkan perasaan. Jangan merasa hal tersebut tidak perlu dilakukan karena merasa sudah memahami perasaan masing-masing.Â
Perasaan manusia selalu berubah. Dan mengungkapkan perasaan secara berulang-ulang akan membuat pasangan kita menerima konfirmasi yang meyakinkan hatinya.
12. Sepanjang kehidupan pernikahan, kita pasti tidak akan pernah berhenti berbuat salah. Karenanya, pastikan untuk selalu belajar bagaimana cara minta maaf dan memaafkan.
13. Manusia akan selalu bertumbuh dan berubah, begitu juga pasangan. Namun jangan sampai perubahan tersebut mengubah haluan perasaan sehingga memancing keinginan untuk pergi.
***
Demikian 13 pelajaran tentang pernikahan yang hanya bisa kita dapatkan setelah menjalaninya. Makna hanya bisa kita selami selagi melakukannya.Â
Jangan takut untuk menikah hanya karena melihat bagaimana masalah dalam rumah tangga orang lain. Karena dalam masalah orang, kita tidak tahu detail makna yang mereka dapatkan dari pernikahan tersebut.