Mohon tunggu...
Devi Ervika
Devi Ervika Mohon Tunggu... Lainnya - Long life hallucinations

✨

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Love In Contract", Baru Episode Pertama Kok Sudah Cerai?

27 September 2022   20:32 Diperbarui: 27 September 2022   20:37 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
instagram.com/tvn_drama

Love In Contract menjadi drama on going bergenre romcom yang tidak boleh dilewatkan. Drama yang dibintangi Park Min young dan Gyo Kyung pyo ini menyajikan kisah yang unik. Alurnya juga fresh, ringan, dan penuh adegan lucu yang dijamin nggak bikin boring.

Choi Sang eun (Park Min young) menyediakan layanan sewa istri dalam bentuk pernikahan dan kontrak dalam hitungan jam. Klien-klien Sang eun adalah pria yang terdesak untuk menikah dan ingin menemukan jalan keluar yang mudah. Sang eun akan menjadi mempelai wanita yang menjalankan perannya dengan profesional dan totalitas.

'Suami' terbaik Sang eun

Diantara semua kliennya, 'suami' terbaik Sang eun adalah Jung Ji ho. Dia adalah pria yang sudah menyewa jasanya selama 5 tahun. Artinya, sudah selama itulah mereka terikat dalam hubungan pernikahan.

Namun definisi pernikahan bisnis ala sang eun bukan tinggal serumah. Mereka hanya bertemu 3 kali seminggu untuk makan malam di rumah Ji ho. Setelahnya Sang eun pulang dan hanya sebatas itu interaksi mereka.

Ji ho sendiri merupakan pria yang tak banyak bicara. Selama 5 tahun bersama, Sang eun bahkan bisa menghitung berapa banyak kata yang diucapkan Ji ho.

Karena itulah mereka tidak terlihat akrab meski sudah kenal selama 5 tahun. Saat makan malam, mereka hanya diam khidmad sambil menikmati makanan di piring masing-masing.

Sampai di suatu ketika, Sang eun memutuskan untuk pensiun dari pekerjaannya. Dia ingin pergi ke tempat yang jauh dimana tidak ada orang yang mengenalinya. Kemudian dia ingin menjalin hubungan yang diawali dengan sama-sama jatuh cinta.

Sehubungan dengan mewujudkan keinginannya, maka Sang eun juga harus 'menceraikan' Ji ho. Namun Sang eun justru berputar-putar karena dia bingung bagaimana caranya bilang ke Ji ho. Kalau dari sikapnya, Sang eun tampaknya sudah mulai nyaman dengan kebersamaannya dengan ji ho.

Dan setelah gagal mengungkapkan berkali-kali, Sang eun akhirnya memantapkan diri meski dengan sedikit keraguan. Namun saat Sang eun hendak mengutarakan maksudnya, dia keduluan Ji ho yang mengatakan ingin bercerai.

Jadinya disini Sang eun yang diputuskan. Tentu Sang eun tiba-tiba merasa kosong, kesal, dan ada bagian hatinya yang merasa tidak rela. Secara dia sebenarnya sudah mulai nyaman dengan Ji ho. Terlihat dari bagaimana sulitnya dia bilang untuk mengakhiri hubungan. Padahal, sejauh ini Sang eun bisa sangat profesional dalam menangani kliennya.

Bagaimana dengan perasaan Jung Ji ho?

Tentu saja perasaan Ji ho juga perlu dibahas. Meski dia selalu diam dan terlihat tak memiliki emosi, Ji ho tetap memiliki perasaan. Dan kalau ditelisik lebih dalam, aslinya Ji ho juga mulai nyaman dengan keberadaan Sang eun sebagai istri kontraknya.

Hanya saja perasaan Ji ho masih simpang siur antara cinta, hampa, dan juga traumanya. Yang mana Ji ho memang memiliki trauma yang menjadikannya sebagai manusia antisosial.

Ji ho sulit untuk berinteraksi dengan orang lain. Sulitnya bukan karena dia merasa malu untuk bersosialisasi. Namun lebih ke tidak bisa mengolah obrolan sehingga orang lain pasti akan merasa tersakiti dengan perasaannya. 

Ji ho terlalu terus terang saat bicara. Dan baginya perkataan tersebut biasa saja karena dia mengatakan fakta. Padahal aslinya Ji ho harus sedikit 'menghaluskan' ucapannya. Halus dalam artian dipilah mana yang pantas diucapkan dan mana yang sebaiknya hanya dia katakan dalam hati saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun