Jadinya disini Sang eun yang diputuskan. Tentu Sang eun tiba-tiba merasa kosong, kesal, dan ada bagian hatinya yang merasa tidak rela. Secara dia sebenarnya sudah mulai nyaman dengan Ji ho. Terlihat dari bagaimana sulitnya dia bilang untuk mengakhiri hubungan. Padahal, sejauh ini Sang eun bisa sangat profesional dalam menangani kliennya.
Bagaimana dengan perasaan Jung Ji ho?
Tentu saja perasaan Ji ho juga perlu dibahas. Meski dia selalu diam dan terlihat tak memiliki emosi, Ji ho tetap memiliki perasaan. Dan kalau ditelisik lebih dalam, aslinya Ji ho juga mulai nyaman dengan keberadaan Sang eun sebagai istri kontraknya.
Hanya saja perasaan Ji ho masih simpang siur antara cinta, hampa, dan juga traumanya. Yang mana Ji ho memang memiliki trauma yang menjadikannya sebagai manusia antisosial.
Ji ho sulit untuk berinteraksi dengan orang lain. Sulitnya bukan karena dia merasa malu untuk bersosialisasi. Namun lebih ke tidak bisa mengolah obrolan sehingga orang lain pasti akan merasa tersakiti dengan perasaannya.Â
Ji ho terlalu terus terang saat bicara. Dan baginya perkataan tersebut biasa saja karena dia mengatakan fakta. Padahal aslinya Ji ho harus sedikit 'menghaluskan' ucapannya. Halus dalam artian dipilah mana yang pantas diucapkan dan mana yang sebaiknya hanya dia katakan dalam hati saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H