Big Mouth: Pesan Tersirat dari Pasangan Doha-Juhee

Menonton drama Big Mouth, kisa disuguhkan chemistry dua pasangan yang sangat bertolak belakang. Pertama ada Chang ho dan Mi ho yang mencintai dengan tulus dan saling mendukung. Kemudian yang kedua ada Do ha dan Ju hee yang status pernikahannya ada udang dibalik batu.

Jika disuruh memilih, tentu kita akan lebih suka pada pasangan Chang ho dan Mi ho. Kapal Do ha dan Ju hee adalah hubungan yang berjalan satu arah meski mereka saling mencintai.

Itupun sangat diragukan apakah Do ha benar-benar mencintai Ju hee. Do ha menikahi Ju hee hanya untuk dimanfaatkan. Dan Do ha juga tidak keberatan menyingkirkan Ju hee saat menghalagi jalannya.

Apakah yang seperti itu cinta? Tentu saja bukan.

Karena itulah kita bisa mengambil banyak pelajaran dari pasangan ini. Berikut detailnya :

1. Bucin boleh, tapi menjadi bodoh karena cinta jangan

Yang bisa dipastikan dari hubungan mereka adalah bahwa Ju hee sungguh mencintai suaminya. Ju hee juga menaruh kepercayaan yang besar kepada suaminya. Bahwasanya Ju hee juga yang membukakan jalan agar Do ha bisa dekat dengan tetua Kang.

Namun siapa sangka ternyata Do ha mengkhianatinya. Sayangnya Ju hee memilih tutup mata dengan menahan dirinya meski tahu kebusukan suaminya.

Ju hee terlanjur percaya dengan suaminya. Dan dia ingin kepercayaan itu benar-benar nyata bahwa suaminya bersih dari tindakan kotor. Sayangnya Do ha bukan pria seperti dalam bayangan Ju hee.

Awalnya Ju hee memilih tutup mata terhadap apa yang dilakukan Do ha. Dia masih dibutakan oleh perasaan cintanya yang sedemikian dalam. Karena itulah dia dengan kekuasaannya berusaha memberikan pembelaan terbaik saat suaminya terdesak.

Namun akhirnya Ju hee tidak mampu menahan rasa muaknya. Dia wanita yang cerdas dan mandiri. Tentu Ju hee tidak bisa membiarkan orang seperti suaminya merusak hidupnya.

2. Mencintai dan memanfaatkan itu hanya beda chmistry

Dalam praktiknya mencintai dan memanfaatkan itu hanya berbeda di chemistrynya. Kalau mencintai apapun yang dilakukan untuk pasangan tidak bermotif. Sedangkan memanfaatkan pasti punya tujuan tertentu yang mana ada udang dibalik batu.

Dalam drama Big Mouth, yang dilakukan Do ha adalah memanfaatkan Ju hee. Dia tidak sungguhan mencintai seperti apa yang dikatakannya. Bahkan meski dia bilang cinta, maka hatinya tidak demikian.

Yang ada dalam misi Do ha adalah balas dendam. Maka apapun tindakannya pasti bermotif untuk menuntaskan tujuannya. Dan Ju hee adalah satu batu pijakan Do ha untuk mencapai tujuannya.

3. Ketulusan bukan berarti membenarkan kesalahan pasangan

Ju hee mencintai Do ha dengan tulus, begitulah faktanya. Karena awalnya Ju hee juga tidak tahu kalau dia hanya dinikahi untuk dimanfaatkan.

Meski sempat bersikeras untuk membela suaminya, akhirnya Ju hee memilih untuk jujur pada publik. Dia memberikan bukti penting kepada Chang ho tentang perbuatan suaminya.

Dari Ju hee kita belajar bahwa mencintai itu bukan berarti membenarkan ketika pasangan berbuat salah. Kita harus tegas untuk mengambil keputusan. Jangan justru ikut tenggelam dalam kesalahan pasangan.