Dari In joo kita bisa melihat bahwa mengejar dunia tidak akan ada habisnya. Setelah 'ribut' dengan 2 miliar, ternyata In joo mendapat harta yang lebih fantastis. Tidak akan ada habisnya. Karena itulah In joo juga akan terus maju sesuai dengan cara pikirnya.
Pentingnya bersyukur
Selanjutnya poin kedua adalah tentang In kyung. Diantara kedua saudaranya, bisa dikatakan In kyung adalah yang paling lurus. Jadi kesimpulannya In kyung adalah karakter yang paling menanggung beban dalam drama ini.
Saat mengetahui fakta kakaknya mendapatkan uang 2 miliar, In kyung sangat menentang uang tersebut digunakan. Bahkan In kyung mengancam untuk melaporkan kakaknya jika sampai uang tersebut digunakan. Ditambah lagi disini pekerjaan In kyung adalah reporter.
In kyung menyadari dan paham kalau kehidupan mereka jauh dari berkecukupan. Namun In kyung menegaskan kalau dia tidak masalah dengan takdir hidupnya. Dalam artian, In kyung merasa cukup dan bersyukur dengan apa yang dimilikinya.
Memang kalau dibayangkan dalam posisi mereka bertiga, sulit untuk bersyukur seperti yang dikatakan In kyung. Namun benar apa yang dikatakan In kyung. Bahwa hidup akan terasa baik-baik saja jika menkalaninya dengan merasa cukup. Karena itulah In kyung juga sangat menentang saat kudua saudaranya melakukan 'penyimpangan.'
Seringnya kita dibutakan dengan nilai
Poin ketiga ini untuk In hye si anak bungsu. Memiliki dua orang kakak, In hye sebenarnya mendapatkan kasih sayang secara penuh. Bahkan ketika orang tuanya tampak tidak peduli, kedua kakaknya memberikan cinta dengan sempurna. Mereka rela mengorbankan banyak hal demi In hye.
Namun sayangnya In hye tidak bisa merespon kasih sayang kakaknya dengan positif. In hye justru berfikir kalau dia tidak ingin menerima cinta seperti itu.
Poin yang paling membuat penonton geram adalah saat In hye justru sukarena dekat dengan keluarga Park Jae sang. In hye pikir dia mendapatkan keuntungan saat keluarga Park Jae sang 'membeli' bakatnya dengan 'uang'. Namun yang ada adalah In hye hanya dimanfaatkan.
Anaknya Park Jae sang yang sekelas dengan In hye bernama hyo rim. In hye dijadikan pelukis bayangan untuk Hyo rim.